PSI Curigai Hajatan Anies Baswedan, Geisz Chalifah Ngegas: Otak Dikitnya Dipamerin ke Publik
Salah satu komisaris di Ancol, Geisz Chalifah, ikut beraksi atas pernyataan Politikus PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo yang mencurigai banyak hal terkait hajatan mobil balap listrik Formula E, termasuk PNS DKI Jakarta yang akan dipaksa untuk membeli tiket balapan mobil listrik tersebut.
"Jangan-jangan nanti (biaya pembuatan sirkuit) ditalangi oleh pinjaman Bank DKI, dan disponsori oleh seluruh BUMD. Lalu yang disuruh membeli tiket seluruh PNS dan karyawan BUMD DKI Jakarta. Semuanya mau di-setting," ujar Anggara dalam keterangannya sebagaimana dikutip dari laman tempo.co.
Baca Juga: Merasa Ada yang Tidak Beres dengan Formula E, Orang PSI Bersuara: Rekayasa Belaka untuk Menutupi...
Kontan saja, dalam akun Twitternya, sosok yang kerap membela Gubernur Anies Baswedan menganggap kehadiran PSI sangat dibutuhkan.
Adapun pernyataan tersebut merupakan bentuk sindiran tajam Geisz kepada PSI.
“Yang gue suka dari mereka: Otak Dikitnya selalu dipamerin ke publik,” cuitnya, seperti dilihat, Senin (14/2/2022).
Bahkan, ia berandai-andai apa jadinya jika DKI Jakarta tidak ada kehadiran PSI di dalamnya.
“Lu kebayang bila jakarta ga ada PSI? Mau dapat lawakan gratis di mana?” tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan apa yang dilakukan PSI tanpa kenal lelah menyerang Pemprov DKI dan Anies Baswedan.
“Mereka sekumpulan kaum OD yg ga pernah lelah menghibur dgn kedongoan yg tanpa pamrih," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq