Astaghfirullah! Gus Nur Dendam Setengah Mati sama Jenderal Dudung: Doa Buruk Dikirim untuk Dia
Penceramah Sugi Nur Raharja alias Gus Nur tampak marah dan mempunyai dendam setengah mati kepada Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman.
Ia mengaku dendam terkait pernyataan Jenderal Dudung soal Tuhan bukan orang Arab.
Menurutnya, dengan ucapan tersebut, ia menilai Jenderal Dudung sudah menyamakan Allah dengan manusia.
Baca Juga: Ini Dia Maksud Dudung yang Penasaran Minta Difotoin Satu per Satu Pelapornya...
"Kasad Dudung bagi saya itu menista Allah. Kalau saya bisa cegah dengan tangan saya, cegah dengan kekuatan. Cuma sekarang saya nggak bisa dengan kekuasaan ya selemahnya-lemahnya iman, saya cuma marah dengan hati, dendamnya setengah mati," tegasnya, seperti disadur, Senin (14/2/2022).
Lanjutnya, ia menjelaskan bahwa Jenderal Dudung karena sudah menista Allah sedemikian rupa. "Jadi dendam sama Dudung, dendam dalam arti doa-doa buruk senantiasa dikhususkan untuk dia. Jadi Allah..Allah.. Marah dalam arti mempertegas, memperjelas posisiku kelak di hadapan Allah," katanya.
Sambungnya, "Kan jelas, kamu mau ikut rezim dan buzzer serta sepupunya atau ikut yang menentang, itu supaya jelas hujjah-nya, nggak netral gitu," ujar dia.
Diketahui sebelumnya, Jenderal Dudung semppat mengatakan Tuhan bukan orang Arab dalam program podcast Deddy Corbuzier di Youtube.
“Kalau saya berdoa setelah salat, doa saya simpel aja, ya Tuhan pakai bahasa Indonesia saja, karena Tuhan kita bukan orang Arab,” katanya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: