Astaghfirullah! Gus Nur Dendam Setengah Mati sama Jenderal Dudung: Doa Buruk Dikirim untuk Dia
Sebelumnya juga, Jenderal Dudung membeberkan alasan dirinya mengatakan Tuhan bukan orang Arab karena Tuhan merupakan zat yang tak bisa dibandingkan dengan makhluk hidup.
Sambungnya, ia menegaskan jika Tuhan memahami seluruh bahasa yang dituturkan manusia di bumi dan saat kita tidak perlu menggunakan bahasa tertentu.
“Saya sampaikan, saya berdoa pakai bahasa Indonesia, ‘ya Tuhan, anak saya hari ini ujian semester, mohon diberikan ketenangan, semoga bisa menyelesaikan persoalan dengan baik dan nilainya bagus’. Bahasa Arab kalimat itu apa? Kan kita enggak tahu,” ujar Jenderal Dudung dalam keterangan resminya, seperti diterima Selasa (8/2/2022).
Lanjutnya, ia juga menegaskan bahwa Tuhan sebagai Sang Pencipta memahami segalanya, termasuk berdoa dengan menggunakan bahasa daerah.
“Kalau kita pakai Bahasa Indonesia, Tuhan itu mengerti, karena Allah tahu bahasa Sunda, bahasa Jawa, bahasa Ambon, bahkan bahasa Inggris,” tegasnya.
Sambungnya, “Dulu Emha Ainun Najib ngomong begitu enggak jadi persoalan, karena Dudung yang ngomong langsung dicecar. Ainun Najid kan ngomong begitu, karena Dudung ini kan diserang kelompok-kelompok itu,” tuturnya.
Selain itu, ia pun menegaskan bahwa dirinya merupakan lulusan santri dan cukup memahami bahasa Arab.
“Saya ini lulusan santri (pesantren), saya bisa berdoa menggunakan bahasa Arab,” tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: