Humas DPP Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya jujur soal kader partainya yang menjadi terduga teroris.
Mustofa membenarkan terduga teroris berinisial RH merupakan anggota Partai Ummat DPW Bengkulu.
"Partai kami, masih sangat baru. Bahkan Partai Ummat Wilayah Bengkulu baru dilantik tiga pekan lalu," kata Mustofa kepada GenPI.co, Senin (14/2/2022).
Baca Juga: Balasan Telak Densus 88 Atas Omongan Partai Ummat, Dengar Yah! Kami Tidak Lihat Status Orang!
Mustofa menjelaskan, saat itulah terduga teroris RH ini ikut bergabung ke partainya.
Dia juga menegaskan RH baru bergabung, tetapi belum ikut pengkaderan.
Meskipun demikian, Mustofa mengatakan latar belakang RH sebenarnya sangat baik.
"Sebelumnya, beliau sudah menjadi pengurus di pimpinan wilayah Muhammadiyah Bengkulu, MUI Kota Bengkulu, ICMI, Dosen di Univ Muhammadiyah Bengkulu, dll," jelasnya.
Mustofa turut menyebut ketika bergabung ke Partai Ummat, RH ini memiliki latar belakang yang baik.
"Namun, sekali lagi dia belum sempat mengikuti jenjang pengkaderan dari kami, tetapi sudah ditangkap Densus 88," tutur dia.
Seperti diketahui, Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris di Kelurahan Tebeng, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, Rabu (9/2/2022) lalu.
Salah satu yang ditangkap ini ialah RH dosen sekaligus anggota Partai Ummat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: