Kader Partai Ummat Tersandung Dugaan Terorisme, Mustofa Tegas: Polri Saja Kesusupan!
Humas DPP Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya buka-bukaan soal RH, kadernya dari daerah Bengkulu yang kini menjadi terduga terorisme.
Mustofa membenarkan, belum lama ini RH ditangkap Densus 88.
Namun, dia menampik hal itiu menjadi tanda paham radikalisme dan terorisme mulai masuk ke partai-partai berbasis agama.
Mustofa dengan tegas menyebut tudingan itu tidak benar dan tidak mendasar.
"Polri saja kesusupan teroris," kata Mustofa dilansir dari GenPI.co, Senin (14/2).
Mustofa lantas menjelaskan soal adanya dua Polwan yang bertugas di Polda Maluku Utara yang ditangkap Densus 88 pada 2019.
Baca Juga: Ada Kadernya Diciduk Densus 88, Mustofa Partai Ummat Ungkap Ada Misteri: Kami Tidak Buru-buru...
Menurut dia, hal itu juga bisa dianggap bahwa kepolisian sudah tersusupi jaringan terorisme.
Oleh karena itu, dia meminta semua pihak untuk tidak kaget dengan peristiwa sekarang ini.
"Kalau teroris sampai bisa menyusup ke partai politik, tak perlu kaget," katanya.
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris di Kelurahan Tebeng, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, Rabu (9/2).
Salah satu yang ditangkap ini ialah RH dosen sekaligus anggota partai Ummat.(*)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto