Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Warga NU Ikut Hina Ustaz Khalid Basalamah, Gus Umar: Kakek Beliau Pernah Jabat Ketua NU...

Warga NU Ikut Hina Ustaz Khalid Basalamah, Gus Umar: Kakek Beliau Pernah Jabat Ketua NU... Kredit Foto: Instagram/Khalid Basalamah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau Gus Umar ikut berkomentar terkait pernyataan Ustaz Khalid Basalamah yang menyebut wayang haram.

Gus Umar meminta masyarakat untuk tidak melihat pernyataan Ustaz Khalid Basalamah hanya lewat potongan video. Sebab rawan menimbulkan perpecahan.

Baca Juga: Dikritik Sana-Sini, Khalid Basalamah Buka Suara: Kalau Bertentangan dengan Islam, Tinggalkan!

“Ttg stetmen ustad khalid basalamah tontonlah yg utuh. Jgn sepotong2 lalu memaki bahkan ada kalimat spi mengusir beliau dr indonesia,”ungkapnya lewat akun Twitter-nya @UmarHasibuan71, Selasa, 15 Februari 2022.

Bahkan Gus Umar menegaskan kepada warga NU yang ikut mencelah Uztas Basalamah agar memperhatikan silsilah keluarganya. Gus Umar menyebut kakek Khalid Basalamah adalah tokoh Ketua NU Sulsel

“Kalian warga NU yg hina beliau saya beritahu ya Kakek Beliau KH Abdullah Basalamah adalah Ketua NU Sulsel. Cobalah tabayyun jgn ngamuk trs. Paham,”sebutnya.

Sebelumnya, Ustaz Khalid Basalamah menjadi sorotan publik usai dalam potongan ceramahnya ia menyebut bahwa wayang itu haram dan lebih baik untuk dimusnahkan.

Dalam video ceramahnya, Ustaz Khalid Basalamah menjawab seorang pertanyaan jamaah yang menanyakan hukum Islam terkait dengan wayang.

Ustaz Khalid Basalamah menjawab pertanyaan jamaahnya dengan menyebut harusnya Islam dijadikan sebagai tradisi dan budaya muslim dan bukan sebaliknya.

“Kalau memang ini (wayang) peninggalan nenek moyang kita, mungkin kita bisa kenang dulu oh ini tradisi orang dulu seperti ini, tapi kan bukan berarti itu harus dilakukan sementara dalam Islam dilarang. Harusnya kita tinggalkan,” ucap Khalid Basalamah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: