Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ya Ampun... 'Senggolan' PSI ke Anies Baswedan Menggelegar: Menghamburkan Rp900 Miliar!

Ya Ampun... 'Senggolan' PSI ke Anies Baswedan Menggelegar: Menghamburkan Rp900 Miliar! Anies Baswedan | Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyoroti ucapan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal proyek sumur resapan dan Formula E yang terus menuai polemik.

Juru Bicara DPP PSI, Sigit Widodo menilai ucapan Anies Baswedan memang tidak salah jika ingin fokus dalam penangan Covid-19.

Namun, dia merasa pihaknya akan terus bersuara lantang karena Anies Baswedan telah menghamburkan anggaran hampir Rp1 triliun, tepatnya Rp900 miliar.

"Commitment fee Formula E sebesar Rp 560 miliar tidak jelas, pun proyek sumur resapan menghabiskan Rp 340 miliar. Artinya, Anies telah menghamburkan Rp900 miliar untuk dua program tersebut," ujar Sigit kepada GenPI.co, Selasa (14/2).

Baca Juga: Anies Baswedan Memang Wow, Tapi NasDem Juga Blak-blakan Pantau Dua Sosok Ini untuk Pilpres 2024

Sigit menjelaskan anggaran sebesar itu seharusnya bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat Jakarta saat pandemi Covid-19.

Sebab, pemulihan ekonomi, kesehatan, dan pendidikan akan lebih berguna daripada menghamburkan anggaran untuk program yang tidak jelas.

"Kalau saja Rp900 miliar itu digunakan untuk pemulihan ekonomi, kesehatan, dan pendidikan seperti yang Pak Anies sampaikan, tentu akan jauh lebih berguna untuk masyarakat," jelasnya.

Selain itu, Sigit menyinggung terkait ucapan Anies Baswedan yang menginginkan sepuluh juta masyarakat Jakarta seharusnya bisa mendapat perhatian serius saat pandemi Covid-19.

Dengan demikian, Sigit mengingatkan warga Jakarta telah rugi atas kebijakan dari gubernurnya sendiri, Anies Baswedan.

Baca Juga: PSI Penuh Curiga Soal Penyelenggaraan Formula E, Geisz Chalifah Beri Cuitan Menohok: Otak Dikitnya…

"Jangan lupa, Rp900 miliar untuk Formula E dan sumur resapan itu berarti tiap warga DKI mulai dari bayi sampai lansia dihamburkan uangnya sebesar Rp 90 ribu per orang," pungkasnya. (*)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: