Peluncuruan HappyFresh Supermarket, Sekarang Pelanggan Bisa Belanja Grosir Lebih Mudah
HappyFresh platform layanan belanja kebutuhan rumah harian atau bulanan secara online di Asia Tenggara, telah meluncurkan HappyFresh Supermarket untuk memperluas akses terhadap produk kebutuhan harian dengan meningkatkan kehadiran toko virtual mereka secara signifikan di Asia Tenggara.
Dalam acara yang digelar virtual, Rabu (16/02) disebutkan bahwa HappyFresh bertujuan untuk memberikan pengalaman belanja produk kebutuhan harian online yang mudah dan nyaman, dengan produk-produk berkualitas tinggi dan terpilih yang langsung dikirim ke pelanggan mereka secara gratis untuk setiap pesanan.
Baca Juga: Ingin Capai Target Bisnis 50 Juta Dolar, Ini yang Akan Dilakukan 'Haus!' di 2022
"HappyFresh memahami pentingnya ketersediaan pilihan yang beragam untuk produk kebutuhan harian di beberapa kategori, terutama pada kategori produk segar. Hal tersebut secara alami akan meningkatkan nilai pesanan dan keinginan pembeli untuk berbelanja kembali, sehingga dapat membangun model bisnis yang lebih berkelanjutan dalam jangka panjang, berbeda dengan misi belanja isi ulang dan pengiriman instan," ujar CEO HappyFresh, Guillem Segarra.
Ia melanjutkan HappyFresh Supermarket memungkinkan hal tersebut dengan lebih dari 15.000 stock-keeping units (atau SKU) terdiri dari produk segar, produk kering, dan produk beku yang disimpan dalam tiga zona suhu yang dipantau secara ketat.
Sebagai Informasi HappyFresh Supermarket telah diluncurkan di Jakarta, Kuala Lumpur, dan Bangkok - dan dalam proses ekspansi di masing-masing pasar. Menurut Segarra HappyFresh Supermarket akan menawarkan harga yang kompetitif, memberi pelanggan nilai untung lebih dengan pembelian mereka, tanpa akan pernah kehabisan stok.
“HappyFresh Supermarket telah melangkah lebih dekat menuju visi kami untuk menyederhanakan kehidupan konsumen kami. Dalam hanya beberapa bulan setelah peluncuran, kami melihat ketertarikan pelanggan yang luar biasa, melalui pertumbuhan pengguna sebesar 300% setiap bulannya."
"Untuk memenuhi permintaan ini, kami mendirikan lebih banyak fasilitas untuk meningkatkan area jangkauan kami dan menyediakan aksesibilitas yang jauh lebih besar. Produk kebutuhan harian ada dalam DNA kami,“ tambahnya.
Terdampak oleh pandemi, Segarra menuturkan konsumen saat ini lebih sensitif terhadap harga dan produk. Mereka menuntut transparansi dan mencari merek yang dapat mereka percayai, yang menyediakan solusi sederhana dan andal, serta sesuai untuk memenuhi kebutuhan harian khusus mereka.
Dengan akumulasi pengalaman, data, dan pengetahuan HappyFresh selama hampir satu dekade, ia menyebutkan HappyFresh memiliki pemahaman yang unggul akan cara yang tepat untuk memenuhi kebutuhan khusus tersebut, dan mengatasi permasalahan belanja di supermarket secara konvensional.
“Ini adalah industri senilai $300 miliar, maka fokus utama kami sebagai sebuah perusahaan adalah untuk menentukan fondasi bangunan fundamental untuk bagaimana 100 juta orang berikutnya akan berbelanja produk kebutuhan harian. Kami percaya bahwa pelanggan kami harus memiliki kebebasan untuk memilih berbagai macam produk, produk terpilih dengan harga terjangkau, tanpa harus berkompromi dalam segi kualitas. HappyFresh Supermarket adalah toko serba ada yang memenuhi semua kebutuhan produk harian dan mingguan Anda, dan kami ingin memudahkan semua orang untuk mengakses layanan kami,” tambah Segarra.
Ia melanjutkan, HappyFresh percaya bahwa demokratisasi pembelanjaan produk kebutuhan harian di Asia Tenggara harus dicapai secara berkelanjutan. Dalam fasilitas HappyFresh Supermarket, pendekatan bersifat berkelanjutan dan ramah lingkungan telah diterapkan sejak awal; mulai dari pengurangan penggunaan plastik hingga program manajemen stok yang berkolaborasi dengan bank makanan lokal seperti FoodCycle di Jakarta dan Food Aid Foundation di Malaysia.
Food Aid Foundation bertujuan selaras dengan prioritas Environmental, Social, Governance (ESG) HappyFresh untuk mendistribusikan kembali surplus makanan. Pelanggan juga dianjurkan untuk berpartisipasi dengan memilih opsi pengemasan “GoGreen” saat checkout. Semua hal tersebut berkontribusi sebagai langkah-langkah kecil dalam sebuah rencana yang jauh lebih besar untuk membangun ekosistem yang berkelanjutan.
Selain itu, Segarra mengatakan HappyFresh bertujuan untuk memberikan layanan yang andal dan membantu meringankan aktivitas sehari-hari pelanggan mereka dengan mengirimkan produk kebutuhan harian terbaik dalam waktu singkat, serta tanpa biaya pengiriman.
Filippo Candrini, Managing Director HappyFresh Indonesia menyatakan, beberapa bulan setelah membuka HappyFresh Supermarket di Jakarta Selatan, saat ini telah menjangkau hampir seluruh wilayah Jabodetabek, berkat respon yang luar biasa dari pelanggan terhadap layanan ini.
"Menggunakan data dan otomatisasi beberapa proses, seperti pengambilan pesanan dan rute pengiriman, serta ketiadaan kasir fisik, pelanggan HappyFresh Supermarket pasti akan mendapat harga yang kompetitif setiap hari dan menerima belanjaan mingguan mereka hanya dalam 30 menit, atau pada waktu pilihan mereka. Sebagai tambahan, biaya pengiriman gratis untuk semua pesanan," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: