Ngebet Jual Tiket Walau Sirkuit Formula E Belum Ada, Gelagat Mencurigakan Anies Cs Mulai Terendus...

Warta Ekonomi, Jakarta -

Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta mengendus gelagat mencurigakan dari Anies Baswedan dan jajarannya terkait sponsor yang membantu mengongkosi gelaran Formula E.

Partai Politik besutan Giring Ganesha ini mencurigai  Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum mendapat sponsor yang bersedia merogoh kocek membiayai gelaran balap mobil bebas emisi yang menelan ongkos fantastis itu.

Kecurigaan PSI bukan tanpa alasan, salah satu hal yang bikin PSI mencurigai Pemprov DKI gagal dapatkan sponsor adalah sikap Pemprov DKI Jakarta yang ngebet menjual tiket Formula E padahal sirkuitnya saja belum dibikin hingga sekarang ini kendati waktu menuju hari H gelaran Formula E semakin mepet, tinggal beberapa bulan saja.

Baca Juga: Anies Gotong Keranda, Hmm Mulai Deh Jual Ayat-Mayat Buat 2024, Masa Kita Dijajah Yaman?

"Kami khawatir Formula E ini minim sponsor atau bahkan tidak ada sama sekali. Makanya jangan-jangan penjualan tiket di awal, sebagai salah satu cara Jakpro dapat modal pembangunan sirkuit," kata Anggota Fraksi PSI DRPD DKI Anggara Wicitra Sastroamidjojo  ketika dikonfirmasi Kamis (17/2/2022).

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui PT Jakarta Propertindo (Jakpro) memang sudah menggembar gemborkan telah sukses menggaet sejumlah  sponsor Formula E setelah gagal tender beberapa waktu lalu.

Hanya saja sampai sekarang ini Badan Usaha Milik Daerah ini ogah mempublikasikan sponsor-sponsor tersebut kepada publik dengan berbagai alasan. Hal ini juga membuat PSI semakin curiga, jika Pemprov DKI Jakarta memang hingga kini gagal merayu sponsor.

"Hal ini seakan menguatkan bahwa Jakpro sangat membutuhkan modal awal untuk membangun sirkuit, baik yang berasal dari sponsor ataupun dari alternatif lain," ujarnya.

Jakpro berencana segera menjual tiket Formula E. Hal ini disampaikan langsung oleh Vice Managing Director Formula E PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Gunung Kartiko. Dia mengatakan harga tiket untuk menonton gelaran ini dipasarkan dari harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Dia belum bersedia membocorkan secara terperinci harga tiket tersebut.

"Terjangkau, (harga tiket Formula E paling rendah) ratusan ribu. (Paling tinggi) sampai jutaan," kata Gunung saat ditemui di gedung DPRD DKI.