Warta Ekonomi, Jakarta -
Dai Abdullah Gymnastiar angkat suara dengan fenomena belakangan ini yang mengaitkan ulama radikal dan toleran.
Ia membantah ada ulama yang dicap sebagai pendakwah yang memprovokasi kekerasan. Seakan ingin membuktikan bahwa tak ada ulama yang radikal di tanah ari, Aa Gym pun menyinggung soal adanya gerakan 212.
Menurut Aa Gym, dari adanya gerakan 212 itu bisa dilihat bahwa ulama-ulama dan umat Islam memang tidak radikal dan intoleran.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: