Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saham Pilihan Investor Berinvestasi Jangka Panjang

Saham Pilihan Investor Berinvestasi Jangka Panjang Kredit Foto: Freepik
Warta Ekonomi, Medan -

Berinvestasi menjadi salah satu cara untuk membuat dan menjaga agar nilai uang terus bertahan dalam jangka panjang. Nah, berinvestasi seperti apa yang bisa dipilih para investor? Saham menjadi salah satu pilihan investasi jangka panjang. Sesuai dengan karakteristiknya, saham layak dipilih sebagai instrumen investasi jangka panjang.

Kepala Bursa Efek Indonesia Wilayah Sumatera Utara, Pintor Nasution mengatakan investasi dengan portofolio di atas lima tahun dapat dikategorikan sebagai investasi jangka panjang. Fluktuasi harga saham yang tinggi dalam jangka pendek, membuat risiko yang tinggi pula jika ditujukan untuk invetasi jangka pendek.

Baca Juga: Dorong Bisnis Ramah Lingkungan, Pertamina Shipping Alokasikan Investasi US$1,6 Miliar

"Oleh karena itu, naik dan turun harga saham dalam jangka pendek tidak selalu mencerminkan kinerja keuangan perusahaan," katanya, Jumat (18/2/2022).

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi volatilitas saham adalah permintaan jual dan beli yang mengikuti hukum ekonomi. Semakin banyak yang merealisasikan keuntungan dengan menjual saham tersebut akan membuat harga saham turun dan sebaliknya semakin banyak yang membeli saham tersebut akan semakin naik harganya. 

"Faktor lain adalah situasi eksternal perusahaan, seperti situasi ekonomi, kebijakan atau peristiwa yang berdampak kepada sektor industri perusahaan, dan faktor lain seperti stabilitas politik, keamanan dan sebagainya," ujarnya.

Pertimbangan utama ketika investor membeli saham dalam jangka panjang adalah kinerja fundamental perusahaan penerbit saham. Caranya dengan mencermati laporan keuangan perusahaan dan menganalisa prospek usaha perusahaan dan proyeksi bisnis serta keuangan perusahaan di masa depan. 

"Jika kinerja perusahaan terlihat terus bertumbuh dalam jangka waktu 10 atau lima tahun terakhir, ini bisa mencerminkan proyeksi kinerja keuangan di masa depan," katanya.

Sebelum memutuskan berinvestasi, yang paling utama perlu dilakukan adalah menentukan tujuan investasi. Sehingga, seorang investor tahu apa kebutuhannya dan produk investasi apa yang sesuai dengan tujuan investasi. 

"Selain jangka waktu investasi yang dipengaruhi tujuan, hasil investasi juga akan jadi pertimbangan dalam menetapkan produk investasi yang sesuai," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: