Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jangan Kaget! Ini Kabar Terbaru Dugaan Penistaan Agama Jenderal Dudung

Jangan Kaget! Ini Kabar Terbaru Dugaan Penistaan Agama Jenderal Dudung Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dugaan kasus penisataan agama yang menjerat KSAD Jenderal Dudung Abdurachman masih terus bergulir setelah Koalisi Ulama, Habaib dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) memperkarakannya ke Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) beberapa waktu lalu. Dudung disebut menista agama Islam gara-gara pernyataan ‘Tuhan bukan orang Arab’.

Kekinian diketahui salah satu pelapor atas nama A Syahrudin telah diperiksa pada Rabu (9/2) setelah tertunda dari jadwal pada Jumat (4/2/2022).

“Alhamdulillah pemeriksaannya berjalan dengan lancar,” kata Novel Bamukmin yang juga tergabung dalam KUHAP APA ketika dikonfirmasi Minggu (20/2/2022).

Baca Juga: Ngeri! Pelapor Jenderal Dudung Diteror, Novel 212 Sebut Ternyata Sudah Diintai Setelah dari Puspomad

Novel yang juga Wasekjen Persaudaraan Alumni 212 ini mengaku, dirinya beberapa anggota KUHAP APA serta tim kuasa hukum ikut mendampingi A Syahrudin dalam pemeriksaan itu. Dia mengatakan yang bersangkutan diperiksa selama 13 jam dan diberondong 50 pertanyaan ketika menjalankan pemeriksaan itu.

"Saya bersama empat pengacara lainnya mendampingi sampai jam 10 malam dari jam 9 pagi dengan pelapor diberondong 50 pertanyaan,” tuturnya.

Tidak hanya memeriksa pihak pelapor, Novel mengatakan Puspomad juga sudah tuntas memeriksa dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Pemeriksaan saksi lanjut Novel dilakukan di waktu yang berbeda. Saksi  A telah diperiksa pada Jumat (11/2/2022).

“Sedangkan saksi berinisial AW telah diperiksa pada Selasa (15/2/2022),” bebernya.

Adapun pernyataan Jenderal Dudung soal ‘Tuhan bukan orang Arab’ itu disampaikan nya pada penghujung 2021 silam. Pernyataan itu sempat bikin geger dan dikecam berbagai pihak salah satunya adalah penceramah Habib Bahar bin Smith.

KUHAP APA kemudian  melaporkan Jenderal Dudung ke Puspomad pada Senin (28/1/2022), kelompok ini menganggap Jenderal Dudung telah menista agama Islam dengan pernyataannya tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: