Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Miliarder Kripto Terkaya di Dunia, Sam Bankman-Fried Bagikan Rahasia Miliki Harta Rp350 Triliun

Miliarder Kripto Terkaya di Dunia, Sam Bankman-Fried Bagikan Rahasia Miliki Harta Rp350 Triliun Kredit Foto: Twitter/financelygroup

Pada tahun 2018, dia menyadari bahwa pertukaran crypto yang ada tidak terlalu baik, seperti bermasalah, tidak aman, dan hampir tidak memiliki dukungan pelanggan.

"Anda merasa, ini adalah sistem yang sangat sentral, penting, dan berharga, yang benar-benar jelek saat ini, dan kita bisa melakukan lebih baik dari ini," katanya.

Bankman-Fried dan salah satu pendirinya Gary Wang, sesama lulusan MIT dan mantan insinyur perangkat lunak Google, mengira mereka mungkin memiliki pengetahuan teknis untuk membangun pertukaran.

Meski sempat ragu tidak akan mendapatkan pelanggan, namun lambat laun pelanggan datang. Orang-orang mulai berbicara tentang pertukaran baru di media sosial dan memberi tahu teman-teman mereka.

Pelanggan yang awalnya hanya sedikit pun kini telah bebondong-bondong datang. Pada tahun 2021, FTX memiliki 5 juta pengguna pada akhir tahun, dengan volume harian mencapai rekor USD60 miliar (Rp859 triliun) pada bulan Mei.

Bagian penting dari kesuksesan FTX adalah crash sangat jarang terjadi, kata Bankman-Fried. Selain itu, pedagang tertarik pada kebijakannya yang mengizinkan mereka memiliki satu akun di mana saldo margin saling mengimbangi, daripada banyak akun margin. Margin berarti meminjam uang dari broker untuk berdagang.

Dan mereka menyukai turunan kripto kompleks yang menjadi spesialisasi FTX sehingga memungkinkan mereka bertaruh pada harga token utama di masa depan seperti bitcoin dan ethereum.

Namun, sebagai pusat aktivitas perdagangan berisiko, FTX dengan tegas berada dalam pandangan regulator dan pembuat undang-undang. Dari empat karyawan pada saat awal berdiri, kini FTX mempekerjakan sekitar 250.

"Kami tidak butuh modal, kami untung," katanya. "Kami akan melakukan apa pun yang terasa benar untuk perusahaan."

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: