Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Narasi Puan Maharani Bisa Sangat Berbahaya, PDIP Diminta Mengendalikan

Narasi Puan Maharani Bisa Sangat Berbahaya, PDIP Diminta Mengendalikan Kredit Foto: Instagram/Puan Maharani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ada potensi kehancuran dari PDIP akibat ucapan Puan Maharani yang menyudutkan seorang tokoh menjelang Pilpres 2024.

Sosok itu diduga ialah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang memiliki tingkat keterpilihan yang cukup besar sebagai capres atau cawapres.

Baca Juga: Megawati Diprediksi Akan "Mengorbankan" Puan Maharani untuk Ganjar Pranowo Maju di Pilpres 2024

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri menilai kondisi panas di PDIP terlihat dari gesekan atau ucapan Puan Maharani.

Menurut dia, Puan Maharani sebaiknya jangan asal bicara terkait menyinggung kader di PDIP jika ingin terus mendapat perhatian baik dari publik.

"Saya lihat sejauh ini Mbak Puan kerap membuat narasi yang menyudutkan Ganjar Pranowo. Alhasil, publik melihat ada keretakan di internal PDIP," ujar Rudi kepada GenPI.co, Senin (21/2).

Rudi menjelaskan di internal PDIP makin kuat adanya kubu Puan Maharani dan Ganjar Pranowo, sehingga publik bisa menilai buruk partai berlambang banteng tersebut.

Menurut Rudi, PDIP seharusnya bisa bertindak tegas terhadap pemicu keretakan di internal, termasuk mengendalikan ucapan Puan Maharani.

Sebab, kata dia, ucapan Puan Maharani bisa membahayakan PDIP menuju pertarungan Pemilu 2024.

"Sebagai partai pemenang, PDIP sebaiknya bisa mengerem ucapan Puan Maharani yang memicu polemik di internal. Sebab, jika ingin kembali menang, PDIP perlu memerhatikan kekuatan di internalnya," jelasnya.

Selain itu, Rudi berharap kepada Puan Maharani untuk tidak terlalu jauh dalam membuat narasi di publik.

Menurutnya, Puan berpotensi besar merusak elektabilitas PDIP jika terus menerus membuat gaduh.

"Saya harap ini sudah saatnya Mbak Puan untuk mengendalikan diri agar PDIP selamat dan mungkin bisa kembali menang pada 2024," imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: