PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dan PT Pos Indonesia (Persero) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Sinergi Logistik BUMN.
Dengan adanya MoU ini, maka ketiga BUMN tersebut akan berkolaborasi dalam menciptakan kelancaran rantai pasok angkutan barang sehingga dapat memberikan tingkat efisiensi yang baik dan menekan biaya logistik.
Baca Juga: PBNU Sambut Baik Komitmen Erick Thohir Dorong NU Punya 250 BUMN Sendiri
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo mengatakan, perdagangan antar daerah memerlukan sistem logistik yang terintegrasi, baik integrasi sistem maupun integrasi transportasi antarmoda.
Dalam kerja sama ini, KAI yang melayani angkutan barang di angkutan darat, Pelindo di laut, dan distribusinya melalui Pos Indonesia.
“Penandantanganan MoU ini merupakan langkah awal antara Pelindo, Pos Indonesia, dan KAI dalam melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan transportasi yang terpadu, efektif, dan efisien menuju pelayanan prima," ujar Didiek dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (21/2/2022).
Didiek mengatakn, dengan adanya sinergi ini juga dapat membantu pemerintah ke depan dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19.
“Semoga langkah-langkah yang kita lakukan hari ini dalam membangun kolaborasi antar BUMN, membangun sinergi transportasi bidang logistik, dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya dan memberikan _value_ yang baik bagi BUMN. Sehingga kita bisa bersama-sama memberikan sumbangan untuk membangun efisiensi distribusi logistik di negeri ini,” ujarnya.
Sementaa itu, Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono mengatakan kolaborasi antara Pelindo, KAI dan Pos Indonesia akan menghadirkan suatu kekuatan yang besar untuk skala Indonesia.
“Kami harapkan kolaborasi ini bisa mewujudkan layanan logistic end to end yang baik, optimal dengan transparansi yang tinggi, ” ujar Arif.
Disisi lain, Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan, kerjasama ini bertujuan untuk turut serta mensukseskan kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, pada khususnya di bidang pelayanan jasa transportasi logistik.
“Kerja sama ini sejalan dengan transformasi bisnis dan produk yang ada di Perusahaan, di mana Pos Indonesia secara kontinyu terus melakukan perubahan, pengembangan dan adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi dan berharap ini bisa mendukung dan memberikan nilai tambah dalam proses distribusi logistik di Indonesia," ujar Faizal
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: