Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KLHK Beri Apresiasi atas Inisiatif Upaya Pemulihan Lingkungan Hutan oleh Kelompok Masyarakat

KLHK Beri Apresiasi atas Inisiatif Upaya Pemulihan Lingkungan Hutan oleh Kelompok Masyarakat Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengapresiasi langkah inisiatif kelompok masyarakat yang berupaya pemulihan lingkungan hidup seperti Hutan. 

Diketahui, pengelolaan hutan telah mengalami pergeseran paradigma. Hutan tidak lagi dipandang sebatas hanya kayu. Kini, pengelolaannya menitikberatkan hutan sebagai sebuah kesatuan lanskap atau landscape-based forest management. 

Baca Juga: KLHK Berikan Apresiasi Desa-desa Proklim Sukses Kelola Sampah, Alue Dohong: Spirit yang Luar Biasa

"Hutan itu menawarkan jasa lingkungan atau jasa ekosistem (ecosystem services) yang luar biasa. Sehingga dalam pengelolaannya, tidak hanya menimbang komponen vegetasi, tetapi ada komponen lain seperti air, biodiversitas, begitu pula masyarakat dan hal lain yang merupakan satu kesatuan dalam ekosistem itu," kata Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong, saat menghadiri Deklarasi Peduli Hutan Indonesia dan Peresmian Penanaman Perdana  Gerakan Tanam Pohon Jadi Indonesia di Wunung, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (22/02/2022).  

Selain pembacaan deklarasi, masyarakat sebagai komponen dari lanskap tersebut, menjadi bagian penting dan paling dinamis. Oleh karena itu, Pemerintah sangat menghargai inisiatif masyarakat untuk menjaga sekaligus memulihkan hutan dan lingkungan. 

Wamen Alue menyampaikan, upaya pemulihan lingkungan ini juga erat kaitannya dengan komitmen Indonesia di kancah global dalam pengurangan emisi, dalam rangka mengendalikan gas rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim.  

Keseriusan Indonesia ini diterjemahkan ke dalam NDC, yang menargetkan pengurangan emisi GRK sebesar 29% pada tahun 2030 dengan upaya sendiri atau 41% dengan dukungan internasional. Dari angka tersebut, sektor kehutanan dan tata guna lahan menjadi kontributor terbesar. 

Baca Juga: Menteri LHK Siti Nurbaya Optimis Indonesia Dapat Kurangi Emisi GRK Capai Net Zero Emission di 2030

"Salah satu upaya di sektor kehutanan yaitu dengan penanaman pohon, karena dengan menanam akan terjadi sekuestrasi karbondioksida yang disimpan dalam biomassa pohon, yang disebut karbon. Dengan semakin banyak kita menanam, semakin besar serapan CO2 di ekosistem hutan kita," terang Wamen Alue. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: