Sinyal Perang Rusia-Ukraina Membara, Rupiah Nasibnya Paling Nahas!
Nilai tukar rupiah melemah secara global karena dipengaruhi oleh memburuknya kondisi geopolitik di Eropa Timur. Inggris mengatakan, invasi Rusia ke Ukraina bahkan telah dimulai.
Wartawan Reuters melihat tank dan perangkat keras militer lainnya bergerak melintasi Kota Donetsk yang dikuasai oleh separatis setelah Putin secara resmi mengakui wilayah yang memisahkan diri tersebut dan memerintahkan pengerahan pasukan Rusia untuk "menjaga perdamaian" Baca Juga: Ada Diskon Harga Emas di Butik Antam, Borong Sebelum Kehabisan!
"Anda dapat menyimpulkan bahwa invasi terhadap Ukraina telah dimulai," kata Menteri Kesehatan Inggris, Sajid Javid, kepada Sky News, dilansir pada Rabu, 23 Februari 2022.
Kabar tersebut menekan rupiah dan mata uang regional secara bersamaan. Melansir dari RTI, rupiah terkoreksi hingga -0,35% ke level Rp14.360 per dolar AS. Rupiah juga melemah terhadap dolar Australia (-0,40%), poundsterling (-0,35%), dan euro (-0,32%).
Nasib rupiah di Asia menjadi yang paling tertekan. Mata uang Garuda tumbang di hadapan yen (-0,35%), dolar Singapuar (-0,35%), dolar Hong Kong (-0,33%), won (-0,33%), yuan (-0,22%), ringgit (-0,20%), baht (-0,07%), dan dolar Taiwan (-0,04%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: