Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Hanya Kerajaan Jack Ma, Regulator China Bikin Raksasa Teknologi Lain Tak Bisa Berkutik!

Tak Hanya Kerajaan Jack Ma, Regulator China Bikin Raksasa Teknologi Lain Tak Bisa Berkutik! Jack Ma, Executive Chairman of Alibaba Group, speaks at the WSJD Live conference in Laguna Beach, California October 27, 2014. | Kredit Foto: Reuters/Lucy Nicholson
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dari Alibaba hingga Tencent, perusahaan terbesar China kembali menjadi 'serangan' regulator. Kabar ini didorong oleh spekulasi bahwa Beijing sedang mempersiapkan serangan lain di arena Big Tech terbesar di dunia.

Tiga bisnis paling berharga di China, Alibaba Group Holding Ltd. milik Jack Ma, Tencent Holdings Ltd. dan Meituan telah merugi lebih dari USD100 miliar (Rp1.435 triliun) dalam rentang tiga hari yang penuh gejolak. 

Melansir Yahoo Finance di Jakarta, Rabu (23/2/22) saat ini investor terngah panik dan mencoba menguraikan serangkaian peristiwa yang menunjukkan bahwa Beijing kembali bersiap untuk mengendalikan sektor swasta raksasanya.

Baca Juga: Jack Ma Gak Dikasih Napas, Pemerintah China Bakal Geledah Ant Group Lagi!

Ketika Alibaba melaporkan pendapatan Kamis kemarin, para eksekutifnya akan kembali menghadapi pertanyaan tentang niat Beijing setelah pemerintahan Xi Jinping meluncurkan kampanye "kemakmuran bersama" untuk mengekang ekses sektor teknologi dan memaksa mereka untuk berbagi kekayaan.

Pertumpahan darah dimulai Jumat, Meituan dan rekan-rekannya dituntut menurunkan biaya yang mereka kenakan untuk restoran di daerah yang dilanda pandemi. Pada hari Senin lalu, sepasang posting online yang tidak diverifikasi menjadi viral yang membawa Tencent menghadapi tindakan keras peraturan besar, memaksa kepala hubungan masyarakatnya melakukan penolakan agresif yang luar biasa.

Kemudian pada hari itu, Bloomberg melaporkan bahwa Beijing telah memerintahkan perusahaan-perusahaan yang dikelola negara untuk melaporkan eksposur mereka ke Jack Ma's Ant Group Co., perusahaan yang paling terpukul dalam kampanye pemerintah selama setahun melawan modal yang tidak teratur.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: