Tantang Adu Nyali, Omongan Habib Bahar Menggelegar: Setan Saya Makan, Apalagi Cuma Jokowi Sama Luhut
Video lama Habib Bahar bin Smith yang menggegerkan kembali beredar saat ia mengaku tidak takut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Habib Bahar mengaku tidak takut apa pun karena ia berada di jalan kebenaran.
Baca Juga: Cuitan Allahmu Lemah Disebut Buat Habib Bahar, Ferdinand Singgung Rizieq Shihab Hingga Yahya Waloni
Awalnya, Habib Bahar membahas tentang Habib Rizieq Shihab yang pergi ke Makkah. Ia berpendapat bahwa ada beberapa pihak yang menganggap alasan Habib Rizieq ke Makkah karena takut.
“Kau pikir Habib Rizieq pergi ke Mekah (karena) beliau takut?” tanya Habib Bahar kepada jemaah dikutip pada Rabu (23/2/2022) dari video yang diunggah kanal YouTube Sensei Islami.
Habib Bahar pun menegaskan kalau Habib Rizieq pergi ke Mekah bukan karena dirinya ketakutan.
“Gak ada saudara-saudara. Muka-muka kayak gitu kita ketawain saudara-saudara,” tambah Habib Bahar.
Setelah itu, Habib Bahar mengaku dirinya merupakan orang yang berani meski wajahnya terlihat imut.
“Apalagi saya, jangan lihat muka saya kayak hello kitty gini. Muka boleh imut-imut begini, nyali mau diadu? Ayo!” ujarnya.
Habib Bahar kemudian menyebut perumpamaan bahwa setan saja bisa dimakan olehnya, apalagi Jokowi dan Luhut.
“Setan saja saya makan, apalagi cuma Jokowi sama Luhut saudara-saudara,” ungkap Habib Bahar.
Ia menegaskan, “Setan saya makan! Apalagi cuma Luhut! Apalagi cuma Jokowi!”
Menurut Habib Bahar, tidak ada yang perlu ditakutkan olehnya karena ia berada di jalan yang benar sehingga Allah akan memenangkannya.
Habib Bahar mengatakan, “Tidak ada orang kalau berjalan di jalan kebenaran, tidak ada yang harus ditakutkan.”
“Kenapa? Karena kebenaran milik Allah dan Allah pasti akan memenangkan sesuatu yang telah menjadi miliknya saudara-saudara,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq