Survei Litbang Kompas terhadap elektabilitas partai menunjukkan hasil mencengangkan. Partai Demokrat dan PKS kini masuk 5 besar parpol dengan elektabilitas tertinggi.
Survei Litbang Kompas mencatat elektabilitas PDIP 22,8 persen, Gerindra 13,9 persen, Demokrat 10,7 persen, Golkar 8,6 persen, dan PKS 6,8 persen.
Baca Juga: Gaduh Pentas Wayang Mirip Ustaz Khalid, Akhirnya Gus Miftah Minta Maaf: Salahkan Saya
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, survei ini menandakan faktor kekecewaan masyarakat pada pemerintah. Sehingga partai oposisi otomatis naik elektabilitasnya. Diketahui, PKS dan Demokrat merupakan partai yang berada di luar pemerintahan Jokowi sejak 2014 lalu.
"Itu sudah jadi pola umum dalam setiap Pemilu. Begitu juga sebaliknya, jika rakyat suka pada pemerintah, maka elektabilitas partai oposisi itu tak akan naik," kata Ujang kepada RM.id, Rabu (23/2).
Dia mengibaratkan pemerintah dan partai oposisi bagaikan bejana yang berbeda. Jika bejana satu kecewa, maka bejana yang lain sebaliknya, gembira.
"Artinya, jika pemerintah tak disukai, maka oposisi yang akan digemari," ungkap Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia itu.
Terkait figur yang ditokohkan dari PKS dan Demokrat, menurut Ujang tidak berdampak siginifikan bagi elektoral keduanya. Bahkan, PKS tak nampak siapa figurnya. "Mungkin saja karena figur. Tapi persoalannya PKS siapa figurnya. AHY juga figur yang belum begitu kuat dan berpengalaman. Tapi apapun hasil surveinya, itu bisa menjadi evaluasi bagi partai-partai politik," ujar dia.
Adapun survei Litbang Kompas digelar pada 17-30 Januari 2022 dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi. Responden ditanya melalui wawancara tatap muka. Menggunakan metode tersebut, tingkat kepercayaan survei ini 95 persen dengan margin of error plus-minus 2,8 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar