Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Survei: Prabowo dan Ganjar Semakin Bersaing Ketat, Anies Mengekor

Survei: Prabowo dan Ganjar Semakin Bersaing Ketat, Anies Mengekor Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hasil Survei Kepemimpinan Nasional Kompas menunjukkan sosok capres kian mengerucut ke Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

Hasil survei yang diselenggarakan Litbang Kompas pada 17-30 Januari 2022 menunjukkan jika pemilu diselenggarakan pada saat survei dilakukan, Prabowo akan dipilih 26,5% masyarakat. 

Selanjutnya disusul Ganjar sebesar 20,5% dan Anies sebesar 14,2%.Pada survei April 2021, Prabowo telah menempati peringkat satu dengan 16,4% suara, tetapi pada Oktober 2021 menjadi 13,9%, sama dengan perolehan Ganjar.

Potensi keterpilihannya kembali naik pada Januari 2022. Sementara Ganjar secara konsisten terus menunjukkan kenaikan potensi keterpilihan, dari 7,3% pada April 2021 menjadi 13,9% pada Oktober 2021 dan sekarang 20,5%.

Sementara Anies yang dalam dua kali survei sebelumnya potensi keterpilihannya cenderung stagnan, pada Januari ini menunjukkan pergerakan. Pada April 2021, elektabilitasnya 10% dan pada Oktober 2021 sebesar 9,6%, pada Januari 2022 menjadi 14,2%. 

Meskipun naik, peringkat Anies belum mampu mengungguli Ganjar dan Prabowo.Survei dilakukan lewat wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia. 

Margin of error penelitian adalah +/- 2,8 persen sehingga dapat dikatakan ada perbedaan potensi keterpilihan yang cukup signifikan di antara ketiga tokoh tersebut.

Dalam survei itu, sosok Ganjar tercitrakan sebagai merakyat. Ganjar juga dinilai sebagai berpengalaman dan berprestasi sebagai pemimpin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: