Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anak Usaha PTPN Grup Lakukan Re-Opening LPP Garden Hotel Yogyakarta

Anak Usaha PTPN Grup Lakukan Re-Opening LPP Garden Hotel Yogyakarta Kredit Foto: PTPN III
Warta Ekonomi, Jakarta -

Momen menikmati keindahan Yogyakarta kini akan lebih berkesan, setelah dibukanya kembali LPP Grand Hotel Yogyakarta dengan berbagai fasilitas yang lebih segar, elegan, kekinian, serta menawarkan nuansa alam yang kental lewat tagline Living in Nature.

Pengunjung akan dimanjakan dengan layanan yang memberikan kenyamanan ekstra, untuk sebuah pengalaman yang tak terlupakan.

Hotel yang merupakan unit usaha dari PT LPP Agro Nusantara, sebagai salah satu anak usaha Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) ini, seperti terlahir kembali lewat pelepasan Balloon Spell Launch ke udara menandakan re-opening (pembukaan kembali) LPP Garden Hotel, Yogyakarta, Selasa (22/2/2022).

Baca Juga: PTPN Grup Gelar Lagi Operasi Pasar untuk Minyak Goreng dan Gula, Kali Ini di Yogyakarta 

Direktur PT LPP Agro Nusantara - Pranoto Hadi Raharjo, meyakinkan LPP Garden Hotel kembali hadir dengan misi move up (bangkit) melalui peningkatan added value, rebranding, peningkatan kualitas pelayanan dan kenyamanan, serta pemantapan LPP Garden Hotel sebagai unit bisnis hotel yang diperhitungkan di area regional.

“Dengan peningkatan kualitas pelayanan yang lebih baik, LPP Garden Hotel akan menjadi mitra terpercaya dan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi siapapun yang datang berkunjung”, ujar Pranoto Hadi Raharjo.

Baca Juga: PTPN V Sudah Mengantongi 10 Sertifikat RSPO

LPP Garden Hotel memiliki 76 kamar yang terbagi menjadi 6 tipe (Suite, Junior Suite, Deluxe Premiere, Deluxe, Superior dan Standard), 6 ruang meeting, restoran 2 lantai, outdoor venue untuk social event, dan kitchen yang mampu memproduksi food & beverage sampai dengan 1.500 pax per acara.

Pranoto meyakini deretan fasilitas ini akan semakin mengokohkan langkah LPP Garden Hotel untuk tumbuh berkembang dan mengambil berbagai peluang menguntungkan di tengah kondisi yang serba tidak pasti seperti saat ini.

Hal ini sejalan dengan upaya Pemerintah mendorong industri pariwisata terus bergerak dan bangkit dari terjangan pandemi.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyatakan bahwa sumbangsih sektor pariwisata terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) adalah sebesar 4,3% di tahun 2021.Dalam jangka waktu 5 – 10 tahun ke depan, diharapkan industri pariwisata bisa berkontribusi hingga 10% sampai 12% terhadap PDB.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: