Direktur Pusat Riset Politik Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI) Saiful Anam menanggapi desakan berbagai pihak yang berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot Yaqut Cholil Qoumas dari jabatan menteri agama.
Saiful mengatakan, Presiden Jokowi seharusnya mengevaluasi Menag Yaqut yang telah menimbulkan polemik.
Baca Juga: Doni Putra Ancam Menag Yaqut Sambil Bawa Samurai, PSI Meradang: Tangkap!
"Dengan jabatan yang dipercayakan kepadanya lalu melontarkan kata-kata yang sangat sensitif, tentu dapat memancing kemarahan publik," kata Saiful kepada JPNN.com, Minggu (27/2).
Saiful menyebut, Yaqut sebagai menteri agama seharusnya bisa memberikan kesejukan, bukan malah mengeluarkan pernyataan yang menimbulkan kontroversial. "Saya menyarankan kepada menteri agama untuk introspeksi diri," ujar Saiful.
Menurut pria yang juga pakar hukum tata negara itu, ulah Yaqut tersebut bisa mengganggu kinerja Presiden Jokowi. Sebab, dapat memancing berbagai asumsi publik sehingga mengganggu efektivitas kinerja Presiden Jokowi yang tidak lama lagi akan menyelesaikan masa jabatannya.
"Presiden mencatat dan bahkan apabila diperlukan juga dapat mencopot menag," ujar Saiful.
Menteri Yaqut baru-baru ini melontarkan pernyataan kontroversial soal perbandingan suara azan dengan gonggongan anjing.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: