Gairah Anak Muda Berwirausaha Meningkat, Menkop UKM Sebut Ini Jadi Momentum Transformasi UMKM
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki mengungkap saat ini 73 persen anak muda berminat berwirausaha. Hal ini menjadi momentum transformasi UMKM dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Populasi anak muda di Indonesia mencapai 44 persen, merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) 2020 dan 73 persen dari total berminat berwirausaha. Ini harus didorong untuk melahirkan anak muda yang produktif dan membuka peluang,” kata Teten Masduki dalam acara Forum Ekonomi Merdeka - Indonesia Bangkit 2022 di Jakarta secara virtual, Senin (28/2/2022).
Baca Juga: UMKM Bisa Rasakan Pengalaman eCommerce Mandiri Melalui Community Marketplace
Teten menambah, pada 2021 nilai transaksi e-commerce mencapai Rp395 triliun dan memungkinkan untuk terus meningkat.
Ia optimis nilai ekonomi digital akan meningkat hingga USD 140 miliar atau Rp2.100 triliun di 2025. Teten mengungkapkan, selama pandemi, transaksi UMKM di pasar online meningkat 26 persen atau 3,1 juta transaksi per hari serta kenaikan 35 persen kenaikan barang.
“Indonesia mendapatkan 21 juta konsumen digital baru sejak awal pandemi dan uniknya 72persen bukan perasa dari kota metropolitan hal ini sangat positif untuk pertumbuhan penetrasi di pasar digital," ucapnya.
Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melihat ekonomi digital berpotensi besar mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Potensi ini terus menguat seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi.
"Sebagai contoh, pemanfaatan dari banyak teknologi katakanlah virtual reality, artificial intelligence dan lain-lainnya mendorong inovasi seperti metaverse," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo, Mira Tayyiba.
Baca Juga: Dukung UMKM, BCA Pesan 35 Ribu Seragam Batik dari Pengrajin Lokal
Terkait penambahan 21 juta konsumen digital baru, Mira menyebut saat ini total konsumen digital di Tanah Air mencapai 219 juta orang. Dari konsumen digital baru tersebut, sekitar 72 persen berasal dari daerah non metropolitan. Dari data ini, terlihat ada potensi perubahan pertumbuhan ekonomi digital dari kota metropolitan ke non metropolitan.
"Ekonomi digital di kota-kota tier dua dan tiga diperkirakan tumbuh mencapai lima kali lipat di tahun 2025 dan semakin menopang perekonomian digital Indonesia," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar