Pegiat media sosial Eko Kuntadhi ikut meledek aktivis kemanusian sekaligus tokoh Tionghoa, Lieus Sungkharisma yang mengaku Front Pembela Islam (FPI) pernah mati-matian membela Warga Negara Indonesia keturunan Tionghoa ketika kerusuhan 1998 pecah.
Eko dengan tegas mengatakan, ketika peristiwa itu terjadi, FPI sendiri belum terbentuk, bahkan penggagas FPI Rizieq Shihab kata Eko ketika itu masih menggeluti profesinya sebagai pedagang minyak wangi di Pasar Tanah, Jakarta Pusat.
“Kayaknya tahun 1998 Rizieq masih jualan minyak wangi deh. FPI belum ada,” kata Eko Kuntadhi melalui akun Twitter pribadinya dikutip Populis.id Senin, (28//2/2022).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat