Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fakta-fakta Chechnya, Negara Mayoritas Muslim yang Desak Presiden Ukraina Tunduk ke Rusia

Fakta-fakta Chechnya, Negara Mayoritas Muslim yang Desak Presiden Ukraina Tunduk ke Rusia Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Moskow -

Pemimpin Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov tengah menjadi sorotan setelah mendesak Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk tunduk pada Presiden Rusia Vladimir Putin. Kabarnya, Ramzan Kadyrov juga mengirimkan pasukannya ke Ukraina untuk membantu Rusia. Tak sedikit orang yang penasaran dengan Chechnya, simak berikut fakta menarik Chechnya.

Dalam sebuah video yang diunggah di media sosial pada Sabtu (26/2/2022), Ramzan Kadyrov mengklaim bahwa pasukan yang dikirim ke Ukraina sejauh ini tidak mengalami kekalahan dengan tanpa korban sedikitpun. Selain itu, dirinya juga menyebut telah mengirim sekitar 12.000 pasukan untuk membantu Rusia.

Baca Juga: Para Konglomerat Rusia Geram dengan Keputusan Invasi Putin, Ini yang Diserukannya

Bagi sebagian orang, negara Chechnya mungkin masih terdengar asing di telinga. Tak sedikit pula orang-orang yang mencari fakta menarik seputar negara Chechnya.

Chechnya adalah republik otonom bagian federasi Rusia yang letaknya di barat daya negara Rusia. Fakta menarik dari negara ini memiliki sejarah yang panjang dalam memperoleh kemerdekaannya, lantaran banyaknya invasi dari pihak yang merasa berkepentingan.

Suku Chenchen sebagai penduduk asli wilayah tersebut bersikukuh ingin mempertahankan wilayah mereka. Hingga akhirnya tahun 1993 diberikanlah kemerdekaannya oleh tangan Rusia.

Salah satu fakta menarik, Grozny misalnya, yaitu salah satu kota yang terdapat di Chechnya pada mulanya luluh lantak akibat serangan berkepanjangan dari pihak Rusia. Bahkan oleh PBB disebut sebagai kota yang paling hancur di dunia.

Nah, berikut ini ada beberapa fakta menarik seputar negara Chechnya yang perlu disimak. 

1. Lokasi Chechnya sangat strategis di Kaukasus. Itulah yang menjadi sebab perang antara suku asli Chechnya dengan tentara Rusia tidak berkesudahan. Namun setelah kemerdekaannya diserahkan, kondisi tersebut mulai mereda hingga sekarang ini. 

2. Republik Chechnya menjadi salah satu negara yang masih muda, tepatnya merdeka pada tanggal 10 Januari 1993. Itu artinya, tahun ini baru merayakan kemerdekaan yang ke-29. 

3. Negara dengan luas 17.300 kilometer ini memiliki penduduk mayoritas muslim. Ada sekitar 95 persen muslim, dan sisanya merupakan penganut Kristen Ortodoks.

4. Grozny adalah ibukota negara yang dipimpin oleh Ramzan Kadyrov, yang pernah disebut kota paling hancur di planet ini oleh PBB. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: