Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelontorkan Rp21,2 miliar untuk perhelatan MotoGp 2022 di Mandalika mendatang.
Dirjen Perhubungan darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, anggaran tersebut diperhitungkan untuk pembangunan shuttle bus, bus antarmoda, halte bus, penerangan jalan umum (pju), dan manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL).
Baca Juga: Jelang MotoGP 2022, Kompolnas RI Cek Kesiapan Pengamanan Sirkuit Mandalika
"Kami lakukan untuk pengadaan pemasangan perlengkapan jalan, bangun beberapa shuttle. 180 titik PJU yang disiapkan Kemenhub dan kepolisian untuk tataran manajemen dan operasional," kata dia dalam konferensi pers penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 secara virtual, Senin (01/3/2022).
Dia menuturkan, anggaran yang dialokasikan untuk pembuatan shuttle bus sebesar Rp5,4 miliar. Dalam hal ini, shuttle akan disediakan 188 unit bus ukuran medium dengan rincian 81 unit bus Kemenhub dan tambahan 4 unit bus VIP serta 103 unit bus dari ITDC Mandalika.
"Nanti bus tersebut akan melayani tujuh rute dan oeprasionalnya gratis. Headway setiap rute bus 1-5 menit," ujarnya.
Untuk bus antarmoda, lanjut dia, anggaran yang dialokasikan sebesar Rp8,8 miliar guna penyediaan 278 bus terdiri 27 unit bus besar, 70 unit bus medium, 181 bus kecil. Selain itu, alokasi untuk pembangunan halte bus sebesar Rp1,5 miliar. Nantinya, akan disiapkan sebanyak empat unit pada parkir sentral timur, Gate 1, 2, dan 3 sirkuit.
"Kami siapkan angkutan umumnya, 278 unit bus perhubungan untuk angkutan antarmoda. Ini untuk penonton beberapa simpul transportasi seperti di pelabuhan dan pusat mata mataram. Sementara, 184 unit bus sedang untuk angkutan kembali penumpang tadi ke lokasi sekitar kawasan dan penonton memasuki arena tempa duduknya," jelas dia.
Terakhir, Budi mengatakan, alokasi Rp5,4 miliar dipergunakan untuk pembuatan PJU dan MRLL. Dalam hal ini, MRLL diperlukan untuk pembatasan kendaraan pribadi dan sepeda motor menuju kawasan Mandalika. Serta, penyediaan lahan parkir di luar kawasan Mandalika.
"MRLL kami perhitungkan untuk mengantisipasi lonjakan penonton di setiap simpul transportasi maupun di pergerakan di dalam area kawasan sirkuit. Serta manajemen rekayasa dan simulasi akan kami lakukan bulan ini," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum