Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Ingin Indonesia Jadi Pasar Besar Ekonomi Digital Global

Jokowi Ingin Indonesia Jadi Pasar Besar Ekonomi Digital Global Nasabah bertransaksi melalui aplikasi BCA mobile di Depok, Jawa Barat, Kamis (22/12/2021). PT Bank Central Asia Tbk terus mengembangkan layanan digital banking sebagai salah satu fokus utama perusahaan, dimana per kuartal III-2021 terdapat pertumbuhan progresif transaksi internet banking BCA yang naik 29 persen menjadi 1,09 miliar transaksi dan mobile banking BCA melonjak 55 persen yoy menjadi 2,64 miliar transaksi. | Kredit Foto: Antara/Andika Wahyu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan Indonesia memiliki potensi besar dalam ekonomi digital. Melihat potensi tersebut, Jokowi pun ingin Indonesia tidak hanya menjadi pasar saja, tetapi juga harus menjadi pemain.

Hal itu dikatakan Jokowi saatmeresmikan Sea Labs Indonesia di Jakarta, Selasa (1/3). Jokowi mengungkapkan potensi ekonomi digital Indonesia ini tahun 2025 mendatang diperkirakan US$146 miliardengan kontribusinya diproyeksikan naik delapan kali di tahun 2030, yaitu di angka Rp4.531 triliun.

“Ini sebuah angka yang sangat besar sekali. Dan, seluruh sektor digital juga mengalami pertumbuhan dua digit di tahun 2021,” katanya. Untuk mendukung hal tersebut, Jokowi memandang bahwa ekosistem yang kondusif harus dibangun bersama-sama.

Selain itu, Jokowi juga ingin agar talenta-talenta digital Indonesia, baik di bidang kecerdasan buatan (AI), cloud computing, hingga blockchain, yang ada di luar negeri diundang untuk kembali ke tanah air. 

“Saya kira banyak yang, anak-anak kita yang ada di luar, yang perlu kita undang untuk kembali ke tanah air dalam rangka membangun sistem digital kita agar lebih baik dan kondusif lagi,” imbuhnya.

Ia pun mengapresiasi Sea dan Sea Labs Indonesia yang telah mengundang talenta digital Indonesia untuk kembali ke tanah air. Bahkan, di tahun 2023 pihak Sea mengatakan akan mengundang sekitar 1.000 talenta digital untuk bisa kembali ke Indonesia untuk masuk di Sea maupun Sea Labs Indonesia.

“Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini. Kita harapkan bahwa perkembangan ekonomi digital ini bisa juga memicu pemasaran produk-produk UMKM yang seperti tadi saya lihat, dan memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif, yang merata, dan berkeadilan,” tegasnya.

Sea Labs Indonesia merupakan inisiatif Sea yang hadir untuk menumbuhkan industri digital Indonesia dan memberikan pelatihan intensif bagi talenta digital baru. Melalui kurikulum yang disiapkan oleh pakar teknologi dan digital serta peluang pelatihan kerja, Sea Labs Indonesia akan membangun tim yang terdiri dari 1.000 talenta digital Indonesia terutama engineer dan product manager, yang akan siap untuk berkontribusi melalui teknologi.

Sea Labs Indonesia akan melibatkan guru dan mentor kelas dunia yang berpengalaman untuk berbagi pengetahuan dengan talenta digital Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: