Singgung Soal Nuklir dan Perang Dunia, SBY Beri Pesan Penting Soal Konflik Rusia Vs Ukraina, Simak!
Ketegangan di Eropa imbas invasi militer Rusia ke Ukraina memaksa negara-negara yang terkait dengan keduanya mengambil sikap.
Entah sudah berapa banyak negara yang menjatuhkan sanksi kepada Rusia atas tindakan mereka di Ukraina. Pun entah berapa banyak siasat yang dilakukan Rusia dengan negara lainnya untuk menggalang dukungan.
Indonesia pun sudah mengeluarkan sikap terkait masalah Rusia dan Ukraina. Lewat Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi, dijelaskan bahwa Rusia dan Ukraina adalah negara sahabat Indonesia yang mana dalam masalah ini harus dilihat secara jernih.
“Kita harus melihat situasi yang berkembang di Ukraina ini secara jernih. Ukraina dan Rusia adalah sahabat dekat Indonesia. Indonesia ingin membangun persahabatan yang lebih kuat dengan kedua negara tersebut," kata Retno, dikutip dari sindonews.com, Rabu (2/3/22).
Baca Juga: Soal Invasi Militer Rusia ke Ukraina, Suara SBY Menggelegar: Tidak Ada yang Tahu Pasti...
Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga turut mengomentari masalah perang Rusia-Ukraina ini.
Lewat cuitan di akun twitternya, SBY menyatakan bahwa permasalahan antara Rusia dan Ukraina sampai saat ini belum diketahui pasti kapan berakhirnya atau seperti apa kedepannya.
Singgung Senjata Nuklir dan Perang Dunia
Tidak sekadar ikut “nimbrung” masalah Rusia-Ukraina, SBY juga menyinggung soal potensi digunakannya “senjata pemusnah massal” yakni Nuklir.
Sebagaiman kita tahu, Rusia adalah di antara negara yang memiliki akses pada senjata tersebut.
Invasi mereka ke Ukraina dikhawatirkan berbuntut panjang dan mengarah pada penggunaan nuklir sebagai senjata perang.
Inilah yang juga disinggung SBY yang mana menyatakan bahwa jangan sampai panasnya hubungan dua negara tersebut dan sangat mungkin negara-negara lainnya yang memiliki hubungan dekat dengan keduanya terseret justru mengantarkan pada “peperangan dunia”, yang tidak menutup kemungkinan jadi ajang kedahsyatan Nuklir.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto