Kredit Foto: Antara/Fauzan
Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Jumat (4/3) waktu setempat.
Investor beralih ke aset lindung nilai yang tak berisiko atau safe haven seperti logam mulia.
Baca Juga: Parah Sih! Harga Emas di Butik Antam Meroket, Bentar Lagi Tembus Rp1 Juta per Gram!
Dilansir dari Xinhua, Sabtu (5/3), kontrak emas teraktif untuk pengiriman April naik USD 30,7 atau 1,59 persen menjadi USD 1.966,6 per ounce.
Perang Rusia Ukraina yang meningkat mendorong investor ke permintaan safe haven emas.
Ketiga indeks pasar saham utama AS turun pada Jumat (4/3) sehingga memberi sentimen positif ke emas.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 79,86 poin atau 0,53 persen menjadi 33.614,80. Indeks S&P merosot 34,62 poin atau 0,79 persen menjadi 4.328,87.
Indeks Komposit Nasdaq anjlok 224 poin atau 1,66 persen menjadi 13.313.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Amerika Serikat menambahkan 678.000 pekerjaan pada Februari.
Sementara itu, tingkat pengangguran turun menjadi 3,8 persen dari 4 persen.
Baca Juga: Jangan Kaget Lihat Harga Emas Hari Ini, Meroket Gila-gilaan!
Perak untuk pengiriman Mei naik 57,7 sen atau 2,29 persen menjadi USD 25,789 per ounce.
Platinum untuk pengiriman April naik USD 36 dolar AS atau 3,33 persen menjadi USD 1.116,8 per ounce.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
