Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Buka Suara, Wacana Tunda Pemilu Jadi Kurang Tenaga

Jokowi Buka Suara, Wacana Tunda Pemilu Jadi Kurang Tenaga Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan tentang perkembangan kasus COVID-19 khususnya varian Omicron di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/1/2022). Presiden Joko Widodo menyampaikan kasus penularan COVID-19 varian Omicron akan terus meningkat dalam beberapa pekan ke depan, namun demikian Joko Widodo meminta seluruh masyarakat tidak panik dan tetap menjaga protokol kesehatan serta mengurangi aktivitas yang tidak perlu. | Kredit Foto: Antara/Biro Pers dan Media Setpres

Sikap Jokowi ini mendapat apresiasi dari partai koalisi dan oposisi. Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate mengatakan, sikap Jokowi ini sudah tepat dalam menyikapi wacana penundaan Pemilu.

“Sikap Presiden sangat tepat menyangkut sirkulasi pemimpin nasional berlandaskan konstitusi. Dan sangat sejalan dengan sikap politik NasDem,” ujar Johnny kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca Juga: Ternyata Menterinya Pak Jokowi Jadi Calon Presiden Paling Mempesona

Hal senada juga disampaikan PPP. Partai Kabah itu menyambut baik sikap Jokowi. Menurut Ketua DPP PPP Saifullah Tamliha, sikap Jokowi yang taat pada konstitusi sudah tepat.

“Kita memang harus taat kepada konstitusi, namun PPP juga konsisten sebagai sebuah negara yang demokratis, siapapun, termasuk partai politik boleh berpendapat untuk menunda Pemilu,” ujar Tamliha, kemarin.

Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca Panjaitan menilai jawaban Jokowi ini mengakhiri isu penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden. Menurut dia, semua harus patuh dan tunduk serta taat konstitusi, termasuk juga Kepala Negara.

“Mari kita jaga bersama konstitusi kita dan sama-sama kita ingatkan semua warga negara jangan tergoda bertindak inkonstitusional,” tegas Hinca.

PKS punya penafsiran sendiri soal pernyataan Jokowi. Ketua DPP PKS Bukhori Yusuf mengaku gemes mendengar pernyataan Jokowi yang dinilai masih lembek soal penundaan Pemilu.

“Saya membaca statement presiden justru terkesan tidak tegas,” cetus Bukhori.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: