Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Penundaan Pemilu Bagian dari Demokrasi, Percakapan di Grup WA kok Dilarang?'

'Penundaan Pemilu Bagian dari Demokrasi, Percakapan di Grup WA kok Dilarang?' Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pernyataan tentang Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS), di Jakarta, Selasa (4/1/2022). Presiden meminta pada gugus tugas pemerintah yang menangani RUU TPKS untuk segera menyiapkan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) terhadap draf RUU yang sedang disiapkan DPR. | Kredit Foto: Antara/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Komentator politik Rocky Gerung menilai pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 itu masih belum jelas.

"Patuh pada konstitusi namun tetap berharap ada jalan lain agar agenda tersebut bisa dilaksanakan. Ya ini ucapan Presiden mendua itu. Dia mau bilang bahwa ‘Ya udah saya akan terima’ tapi dia juga berharap ada jalan lain," kata Rocky melalui kanal Youtubenya.

Menjadi aneh, karena pernyataan soal penundaan Pemilu 2024 adalah bagian demokrasi, tapi saat minta TNI tertibkan percakapan di grup Whastapp.

"Kalau kita hubungkan ucapan Presiden ‘Ya dalam demokrasi apa aja boleh diucapkan, boleh dibahas’. Nah kalau emak-emak TNI membahas ibu kota kenapa dilarang. Ka itu juga demokrasi di dalam keluarga,” katanya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: