Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perang di Ukraina Memanas, Dana Segar Rp2,9 T Disiapkan Korea Selatan buat Teknologi Militer

Perang di Ukraina Memanas, Dana Segar Rp2,9 T Disiapkan Korea Selatan buat Teknologi Militer Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Seoul -

Pemerintah Korea Selatan akan menginvestasikan dana 251 miliar won sekitar Rp2.997.090.891.160 untuk memfasilitasi 250 proyek teknologi militer yang dikelola negara.

Menurut Kementerian Industri, integrasi teknologi canggih dalam operasi militer akan meningkatkan kemampuan pertahanan.

Baca Juga: Ikut Berang dengan Invasi Rusia ke Ukraina, Korea Selatan Beri Serangan Telak!

Melansir Korea Times, 2 Maret 2022, 14 kementerian dan lembaga pemerintah, termasuk Kementerian Perdagangan, Perindustrian dan Energi dan Administrasi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA), mengatakan mereka telah mengalokasikan 251 miliar won untuk memajukan 250 proyek tersebut. Naik 19,2 persen dari tahun sebelumnya.

Proyek-proyek termasuk 47 tugas baru merupakan kelanjutan dari inisiatif sebelumnya. Total sekitar 191,3 miliar won akan dihabiskan untuk pengembangan teknologi militer swasta, serta 48,4 miliar won untuk proyek berbagi teknologi antara keduanya.

Selain itu, tujuh proyek akan diberikan pembiayaan sebesar 37,7 miliar won untuk mengembangkan teknologi yang melibatkan pengemudian otonom, robot, virtual reality (VR) dan mixed reality (MR).

Adapun dana sebesar 16,6 miliar won akan diinvestasikan dalam delapan proyek, untuk membantu membangun rekam jejak demi menghasilkan teknologi baru di industri pertahanan.

Sementara, sembilan proyek akan diberikan 193 miliar won untuk memajukan teknologi satelit dan proyektil ruang angkasa, sebuah inisiatif yang sangat menantang yang membutuhkan upaya yang intens dan inovatif.

“Kerja sama yang diperkuat antara militer dan swasta akan membantu mempercepat pengembangan teknologi baru yang akan diterapkan untuk meningkatkan daya saing sistem pertahanan negara,” tutup Kementerian Industri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: