Kasus aktif Covid-19 menunjukkan tren penurunan pada beberapa hari terakhir. Tingkat kesembuhan juga lebih tinggi daripada kasus harian dan perawatan pasien Covid-19 cenderung terkendali.
Menyikapi perkembangan tersebut, pemerintah tetap ingatkan masyarakat supaya waspada dan tidak kendur menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Tak Terlihat Batang Hidungnya Ternyata Gibran Rakabuming Positif Covid-19
"Tren penurunan pada kasus aktif harian, angka kesembuhan yang membaik, dan angka perawatan pasien yang terkendali, semua tren positif yang sedang terjadi beberapa waktu ini harus kita pertahankan," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, Senin (7/3/2022).
Mulai dari Selasa (1/3) hingga Minggu (6/3), kasus aktif Covid-19 di Indonesia konsisten menunjukkan tren penurunan dan kini angkanya sudah di bawah 500.000 kasus per hari. Selasa (1/3), kasus aktif menyentuh angka 568.276, sementara kemarin (6/3) berada di 475.951.
Perkembangan tersebut disertai oleh angka kesembuhan yang juga konsisten meningkat. Tingkat kesembuhan Covid-19 dalam beberapa hari terakhir tercatat lebih tinggi daripada kasus aktif harian yang ada. Terlihat pada data Minggu (6/3), penambahan kasus sembuh sebanyak 49.080, sedangkan penambahan kasus aktif adalah 24.467.
Selain angka kasus aktif dan kesembuhan yang menunjukkan tren positif, angka perawatan pasien juga masih terus terkendali. Keterisian tempat tidur isolasi dan intensif untuk perawatan Covid-19 hari Minggu (6/3) mencapai 29% dari total kapasitas nasional, turun dari posisi 31% per Sabtu (5/3).
Meski kasus Covid-19 terpantau melandai, Menkominfo mengingatkan perlu adanya upaya bersama dari seluruh pihak agar pandemi terus bisa ditekan.
"Tetap jalankan protokol kesehatan, jangan sampai kita mengendurkan prokes karena situasi dirasa membaik," tegasnya.
Ia juga meminta masyarakat segera vaksinasi sesuai tahapannya. Per 6 Maret, sudah 192 juta penduduk Indonesia mendapatkan vaksinasi. Sebanyak 147,9 juta di antaranya sudah mendapatkan dosis 2 dan 12,4 juta di antaranya sudah mendapatkan booster.
"Pemerintah juga berkomitmen terus memperkuat testing, tracing, dan treatment untuk mempersempit penyebaran virus. Terkait hal ini, kita tetap butuh kerja sama dan dukungan dari masyarakat. Jika mengalami riwayat kontak erat, misalnya, segera lakukan testing," pungkas Johnny.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: