Lembaga survei Politika Research and Consulting (PRC) berkolaborasi dengan Parameter Politik Indonesia (PPI) merilis survei nasional soal pendapat Key Opinion Leader (KOL) tentang calon presiden (Capres) 2024.
Hasilnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersaing ketat dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam 11 aspek penilaian yang dilakukan pada 11 figur calon presiden untuk Pilpres 2024.
Baca Juga: Fikri Bareno Salah Gerakan Salat Kala Demo PA 212, Siapa Sangka MUI Bilang Begini
"Kalau dibaca secara umum rekap skor 11 aspek yang kita tanyakan tadi, maka muncullah Ganjar Pranowo tertinggi dengan 7,51. Disusul Anies Baswedan dengan nilai 7,31," ujar Direktur Eksekutif PPI Adi Prayitno dalam keterangan tertulis, Senin (7/3/2022).
Adi menuturkan di posisi ketiga ada Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno (7,2); Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (7,14); dan Menteri BUMN Erick Thohir dengan angka 6,88.
Di luar lima besar ada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (6,85); Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (6,69); Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (6,54); Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (6,41);
Selanjutnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (6,31); dan Ketua DPR RI Puan Maharani (5,8).
Di sisi lain, Adi Prayitno berkata survei dilakukan terhadap tokoh-tokoh kunci atau key opinion leader (KOL). Dia menegaskan, para tokoh yang diwawancarai tidak berafiliasi dengan partai politik dan berpendidikan tinggi.
"Orang-orang yang kita wawancarai ini, kita anggap paham betul situasi politik sosial, bahkan soal roadmap capres 2024," kata akademisi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.
Baca Juga: Jadi Ini Alasan Elektabilitas Puan Masih Rendah, Karena...
Survei PRC dan PPI dilakukan pada 5 Januari-5 Februari 2022 terhadap 207 tokoh dari enam unsur di 34 provinsi.
Enam unsur tersebut antara lain perguruan tinggi, media massa, dunia usaha, ormas keagamaan, institusi budaya, dan lembaga swadaya masyarakat. Pengukuran dalam survei KOL ini menggunakan Skala Likerts.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar