Ratusan atlet pencak silat tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Temanggung, mengikuti Kejuaraan Tingkat Kabupaten (Kejurkab) pencak silat yang digelar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Temanggung, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora), dan KONI Temanggung.
Gelaran kejuaraan adu teknik dan seni jurus pencak silat itu berlangsung selama dua hari, Sabtu (5/3/2022) dan Minggu (6/3/2022), di Tenis Indoor Bambu Runcing, Temanggung.
Ketua Panitia Kejurkab, Arief Ujiono yang ditemui di sela-sela kejuaraan,menyampaikan, Kejurkab remaja dan praremaja tahun 2022 diikuti 152 atlet pencak silat muda dari sembilan padepokan se-Kabupaten Temanggung.
“Atlet yang ikut ambil bagian semuanya berstatus pelajar, mulai dari tingkat SD hingga SMA,” terangnya.
Arief menjelaskan, untuk jenis lomba yang di pertandingkan adalah laga dan seni, yang terbagi dalam 23 kelas, mulai praremaja untuk SD dan SMP dan remaja untuk SMA sederajat, baik putra maupun putri.
“Sebenarnya animo atlet yang mau ikut cukup besar, namun karena masih pandemi, dilakukan seleksi terlebih dahulu di tingkat padepokan masing-masing,” ujarnya.
Kejuaraan ini, kata Arief, sebagai ajang silaturahmi sesama atlet yang hampir dua tahun tidak ada aktivitas kejuaraan akibat pandemi, sekaligus sarana melatih kesabaran, ketangkasan, dan untuk memperkuat karakter para peserta.
“Dari ajang ini, melahirkan atlet pencak silat muda yang unggul dan berbakat asal Temanggung, yang akan maju dalam Popda,” harapnya.
Ketua IPSI Temanggung Iwan Setiawan mengatakan, optimistis prestasi atlet pencak silat di Kabupaten Temanggung akan terus maju. Pasalnya, perkembangan jumlah atlet pencak silat cukup menggembirakan. Saat ini, tercatat ada 6.000 atlet pencak silat.
“Dari jumlah tersebut, kami meyakini akan muncul atlet yang berbakat dan mampu berbicara di event-event kejuaraan lebih tinggi,” katanya.
Di Kejurkab remaja dan praremaja ini, Iwan memastikan juara di masing-masing kelas akan mengikuti TC (Training Camp) untuk persiapan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda), baik di tingkat eks-Karesidenan Kedu atau Provinsi Jawa Tengah.
“Dengan pola TC ini, saya yakin perolehan medali di Popda akan semakin bertambah,” katanya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Kepala Dindikpora Temanggung Agus Sujarwo merespon positif gelaran Kejurkab pencak silat remaja dan praremaja. Selain menyehatkan, juga memberikan kegiatan positif kepada para pelajar.
“Saya meyakini, dengan menjadi atlet akan tubuh jiwa sportif, kompetitif dan juga berprestasi,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: