Dosen Universitas Paramadina, Hendri Satrio (Hensat) menyayangkan pernyataan Jokowi yang menyebut bahwa wacana perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan Pemilu adalah bentuk demokrasi.
Kalau Jokowi tegas, kata Hensat, langsung saja meredam usulan penundaan pemilu yang dilontarkan oleh sejumlah elite politik.
"Jokowi harusnya ngomong saja bahwa Pemilu akan dilaksanakan 14 Februaru 2024, itu minimal akan langsung meredakan usaha-usaha ini (usulan penundaan pemilu)," ujar Hendri dalam diskusi daring, Minggu (6/3/2021).
Hendri lantas menyinggung sikap Jokowi yang hanya mengatakan taat dan patuh terhadap konstitusi.
Menurut Hendri, sikap Jokowi itu berbeda dibanding pernyataan sebelumnya ketika isu serupa sempat bergulir di tengah masyarakat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: