Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dari Agricultural War Room Kementan, Wapres Menyapa Petani Seluruh Indonesia

Dari Agricultural  War Room Kementan, Wapres Menyapa Petani Seluruh Indonesia Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Presiden RI KH Maruf Amin menyapa ratusan petani dan penyuluh Indonesia melalui video virtual di ruang Agricultural War Room (AWR) Kementan, Jalan Harsono, Jakarta Selatan hari ini. Dalam kesempatan ini, Wapres meminta agar petani tetap menjaga semangat diri dalam melakukan aktivitas produksi.

"Saya berharap ketersediaan dan kebutuhan ramadan dan hari raya cukup tersedia dan jangan sampai terjadi kekurangan," ujar Wapres dalam keterangan tertulis, Selasa (8/2/2022).

Baca Juga: Kementan Canangkan Pertanaman Perdana IP400 di Kabupaten Bima

Wapres mengatakan, saat ini kondisi Pertanian global dalam kondisi yang tidak menentu. Dimana banyak negara tengah mengalami kekurangan pangan. Karena itu Indonesia harus jauh lebih siap dalam menyedikan semua kebutuhan.

"Saat ini situasi global mengalami maslah ketersedaian pangan. Iklim yang tidak baik membuat impor komoditas menjadi maslah. Ditambah lagi, beberapa masalah kenaikan harga di pasar internasional. Tentu kita berharap kenaikan harga di bulan ramadhan juga dalam batas wajar," katanya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menyampaikan terimakasih atas kehadiran Wapres di tengah-tengah petani. SYL mengatakan, kehadiran Wapres membuat semangat petani terus menyalah tinggi.

"Terimaksih kepada Bapak Wapres dan tentu kehadiran beliau membuat kami semakin bersemangat," ucapnya.

Sebelumnya SYL memastikan bahwa ketersediaan pangan dalam kondisi aman. Tidak ada kekurangan apalagi kelangkaan. Meski demikian, terdapat kenaikan harga pada beberapa komoditas tertentu karena tingginya harga di pasar Internasional.

"Seperti kata Bapak Wapres data dan validasi sudah kita lakukan bahwa rhamadan insyaallah kebutuhan kita cukup. Terkait beberapa harga komoditas yang naik karena sekarang kan memang harga dunia juga lagi naik, tetapi bukan berarti ketersediaan kurang. Semua cukup kok," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: