Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rakus Ketika Orang Lain Takut, Warren Buffett: Banyak Masalah Bukan Berarti Tidak Membeli Saham

Rakus Ketika Orang Lain Takut, Warren Buffett: Banyak Masalah Bukan Berarti Tidak Membeli Saham Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

CEO Berkshire Hathaway Warren Buffett terkenal dengan usahanya untuk menjadi "rakus ketika orang lain takut." Miliarder investor kawakan ini mendukung metode pendekatan itu selama krisis utang Eropa dengan merekomendasikan investor melihat gejolak sebagai kesempatan untuk mendapatkan penawaran.

"Fakta bahwa ada banyak masalah di Eropa, dan mereka tidak akan hilang dengan cepat, bukan berarti Anda tidak membeli saham," kata Buffett kepada CNBC pada 2013.

Kepala Berkshire ini mencatat perusahaannya mengerahkan USD15,5 miliar (Rp222 triliun) dalam tiga minggu selama musim gugur 2008 ketika AS berada dalam kesulitan karena krisis keuangan berlangsung.

Baca Juga: Pesan dari Warren Buffett: Jangan Simpan Uang Selama Masa Perang, Karena...

"Itu bukan karena beritanya bagus, itu karena harganya bagus," jelas Buffett, sebagaimana dikutip dari Market Insider di Jakarta, Rabu (9/3/22). "Jika Anda percaya bahwa Eropa akan ada, yang memang benar, dan akan memiliki daya beli yang besar ... maka Anda benar-benar melihat masalah sebagai kemungkinan menawarkan Anda kesempatan untuk membeli."

Investor veteran itu ingat membeli saham pertamanya beberapa bulan setelah Pearl Harbor, ketika AS kalah dalam Perang Dunia II.

"Saya bukan membelinya karena saya pikir kalah perang adalah ide yang bagus," katanya kepada CNBC. "Saya membelinya karena saya pikir saham itu murah dan pada akhirnya kita akan memenangkan perang, dan dengan cara yang sama di Eropa."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: