Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mendagri Dukung Kerja Sama TP PKK Pusat dengan BNN Cegah Penyalahgunaan Narkotika

Mendagri Dukung Kerja Sama TP PKK Pusat dengan BNN Cegah Penyalahgunaan Narkotika Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mendukung upaya Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) menjadi pusat dalam mencegah penyalahgunaan narkotika melalui penguatan keluarga.

Menurut dia,  upaya tersebut dilakukan TP PKK Pusat dengan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) melalui penandatanganan nota kesepamahaman tentang Penguatan Keluarga dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika.

Baca Juga: Podcast BPSDM TV Kemendagri Bahas Peningkatan Kualitas SDM ASN di Era Revolusi Industri 4.0

"Ini tadi juga kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional dalam rangka pencegahan narkotik, kampanye melawan narkotika di lingkungan keluarga dan komunitas yang ada di lingkungan masing-masing, itu akan sangat bagus sekali," terang Mendagri dalam keterangan tertulis, Rabu (9/3/2022).

Mendagri mengatakan, kerja sama ini dapat ditindaklanjuti oleh PKK dan BNN di masing-masing daerah. Dalam hal ini terdapat dua mekanisme yang dapat dilakukan PKK yaitu, secara bottom up di mana pemerintah daerah (pemda) menghubungi PKK dan BNN di daerahnya masing-masing untuk membuat program pencegahan penyalahgunaan narkotika.  

Selain itu, dengan mekanisme top down, TP PKK Pusat bersama Kepala BNN dapat melakukan pemetaan atau pilot project terhadap daerah yang akan ditangani.

“Langkah ini dilakukan dengan melihat tingginya kasus penyalahgunaan narkotika di daerah tersebut. Hal serupa juga dapat dilakukan oleh TP PKK dan BNN di tingkat provinsi. Itu digarap dengan buat program yang menyentuh sampai tingkat keluarga, ini untuk khusus masalah narkotik," ujarnya.

Mendagri Tito menuturkan, upaya penyusunan program ini penting terutama bagi daerah-daerah yang kasus penyalahgunaan narkotikanya tinggi. Dengan demikian, kerja sama tersebut tidak hanya sebatas pada penandatanganan nota kesepamahaman.

Mendagri menegaskan, upaya pencegahan itu terutama dilakukan untuk memutus permintaan terhadap penyalahgunaan narkotika. Mendagri optimistis, keterlibatan PKK sebagai organisasi yang mampu menjangkau hingga ke tingkat lingkungan keluarga sangat berdampak terhadap upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika baik bagi anak-anak maupun orang tua.

"Kita tahu narkotik selalu dua unsur ada supply yang tinggi, ada distribusi dan produksi yang banyak ke daerah itu, yang kedua adanya pemintaan atau demand," terangnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: