Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Putin Digambarkan Eks Menteri Australia Sebagai Orang yang Sangat Tegas tapi Tenang, Begini Katanya

Putin Digambarkan Eks Menteri Australia Sebagai Orang yang Sangat Tegas tapi Tenang, Begini Katanya Kredit Foto: Reuters/Sputnik/Mikhail Klimentyev

Tidak akan mundur

Menurut mantan Menteri Luar Negeri Australia ini, Presiden Putin tidak akan mundur dari invasinya ke Ukraina dan dia tidak melihat akhir yang jelas dari perang kecuali jika Ukraina setuju untuk tidak bergabung ke NATO.

"Dia [Putin] melihat Ukraina sebagai negara penyangga, harus tunduk pada kepentingan keamanan Rusia," katanya.

"Saya kira di situlah satu-satunya peluang yang bisa dimainkan Ukraina untuk menghentikan pertempuran. Yakni bila mereka berjanji untuk tidak pernah bergabung dengan NATO," jelas Julie.

"Memang mereka seharusnya tidak melakukan hal itu. Tapi mungkin itu cara untuk mengakhiri pertempuran ini," tambahnya.

"Ini tragedi bagi rakyat Ukraina, terutama mereka yang terjebak dalam pertempuran. Ini juga penghinaan mutlak terhadap kemanusiaan dan melanggar standar perilaku dalam tatanan internasional," paparnya.

Menurut Julie Bishop, sanksi dari berbagai negara tidak mungkin mengubah perilaku Rusia dalam jangka pendek.

"China menjadi mitra dagang dua arah terbesar Rusia. China masih menjadi penyelamat. Jika China memberi sanksi pada minyak dan gas Rusia, saya kira hal ini akan berakhir," katanya.

"Putin itu seorang pengambil risiko. Dia tipe penjudi, tidak diragukan lagi. Invasi ke Ukraina ini adalah risiko yang diperhitungkan," katanya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: