Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bantu Petani Melon Magetan Berkembang, Ibas Beri Bantuan Alsintan

Bantu Petani Melon Magetan Berkembang, Ibas Beri Bantuan Alsintan Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, makin menunjukkan komitmennya untuk mendorong kemajuan dan kemakmuran sektor pertanian Indonesia. Dia menyerahkan alat mesin pertanian (alsintan) kepada petani di Jawa Timur.

Pemberian alsintan tersebut terdiri dari empat traktor roda, hand traktor, dan hand sprayer untuk kelompok tani kebun melon di Desa Klagen, Magetan, Jawa Timur pada Selasa (8/3/2022). Selain memberikan bantuan alsintan, Ibas juga menyempatkan waktu untuk ngobrol langsung dengan para petani di salah satu saung.

Baca Juga: Ibas Suruh Pemerintah Segera Lakukan Ini Imbas Minyak Goreng Langka

"Ini berarti banyak yang beralih, ya? Dari yang dulunya petani padi sekarang jadi pekebun melon, begitu?" tanya Ibas, dikutip dari siaran persnya yang diterima di Jakarta, Rabu (9/3/2022).

"Iya, betul Pak. Walaupun dari segi proses dan harga, lebih sulit dan lebih mahal, tetapi masa panennya lebih cepat sekitar dua bulan. Selain itu, harga jualnya juga lebih menguntungkan. Apalagi ini selain pekebun rakyat ada juga pengembangan tanah kas desa melalui BUMDES sehingga pemasukan untuk desa juga lebih meningkat," jawab Subandi, salah satu pemilik kebun melon.

"Wah, bagus itu! Berarti alih fungsi lahannya benar-benar bermanfaat ya. Saya dukung! Apalagi di sini suasananya sejuk, lingkungannya memang sesuai untuk bertani dan berkebun. Nantinya, bisa dijadikan ciri khas juga, Desa klagen di Magetan punya buah melon dan wisata kebun melonnya juga," kata Ibas lagi.

"Mana buah melon khas Desa Klagennya? Saya cicipi," lanjutnya sambil mengambil satu potong buah melon. "Wuaaah, enak ini! Maniisss, legi tenan lur! Tidak kalah dengan melon impor. Karena tadi pupuknya juga pakai pupuk organik, kualitasnya jadi bagus. Saya mau ambil lagi, buat semuanya. Coba dirasain ini, monggo…" imbuhnya.

Dalam perbincangannya bersama para pekebun, Edhie Baskoro, anggota DPR Fraksi Partai Demokrat dapil Jatim VII, juga menitip pesan agar kebun melon di Desa Klagen tetap mengutamakan kebersamaan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

"Pesan saya, nanti kalau sudah panen jangan lupa memberikan program CSR (corporate social responsibility), bisa ada sebagian yang dibagikan kepada masyarakat sekitar, ke petugas keamanan. Selain juga tentu untuk dijual ke pasar-pasar lokal. Yang di Pasar Induk Jakarta saja bisa merasakan hasil panennya, masa yang di sini tidak kebagian ya," tambah Ibas.

"Pengelolaannya juga sudah bagus, dikelola bersama sebagai program pemberdayaan. Tadi katanya satu hari ada 60 orang yang berkebun, ya? Pemberdayaan ini juga merupakan lapangan kerja. Yang terpenting harus tetap semangat dan telaten, jangan lupa berkordinasi dengan Dinas Pertanian agar terus dibantu sehingga hasilnya lebih maksimal," jelas Ibas.

Usai berbincang, tak lupa Ibas turun langsung ke kebun bersama beberapa petani untuk ikut melakukan penyemprotan vitamin antihama pada tanaman melon.

Subandi pun mengucapkan terima kasih atas segala perhatian yang sudah diberikan Ibas. "Terkait bantuan traktor yang diberikan, kami benar-benar berterima kasih. Dulu sebelum pakai traktor kami garap manual, per lima hektare bisa habis Rp60 juta. Sekarang sudah ada traktor bisa sangat menekan biaya, menghemat tenaga, dan waktunya pun jadi lebih efisien," tutur Subandi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: