Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nyelekit! Anies Banding Soal Kali Mampang, PSI: Lebih Peduli Citra daripada Kerja

Nyelekit! Anies Banding Soal Kali Mampang, PSI: Lebih Peduli Citra daripada Kerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjalan meninggalkan ruangan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (21/9/2021). KPK memeriksa Anies Baswedan sebagai saksi untuk tersangka mantan Direktur Utama Perumda Sarana Jaya Yoory Corneles Pinontoan (YRC) atas kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di Munjul, Cipayung, Jakarta Timur. | Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI August Hamonangan mengritisi tindakan Gubernur Anies Baswedan mengajukan banding dalam putusan pengerukan Kali Mampang, Jakarta Selatan. Ia menilai yang Anies lakukan hanyalah sekadar mementingkan citranya.

Anies, kata August, seharusnya lebih mementingkan kinerja ketimbang citranya. Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta yang memerintahkan Anies untuk mengeruk Kali Mampang harus segera dikerjakan.

Baca Juga: Jleb! PSI Kritik Habis Anies Soal Banding Terkait Kali Mampang

"Pak Anies hanya diminta dua hal yang memang sudah menjadi tugasnya, keruk dan buat turap di Kali Mampang. Kami paham, banding itu haknya Pak Anies, tapi kasihan aja warga. Ini menunjukkan, beliau lebih peduli citra sebagai gubernur daripada menuntaskan kerjanya," ujar August kepada wartawan, Rabu (9/3/2022).

August juga menilai banding atau tidak akan sama saja bagi Anies. Pada akhirnya Pemprov DKI memang sudah harus mengeruk Kali Mampang karena sudah kewajibannya.

"Pak Anies ingin terlihat selalu benar. Padahal, banding atau tidak, kalah jadi abu, menang jadi arang. Sama saja. Kalau begini, kasihan warga. Jadi, lebih baik sibuk mengerjakan, daripada sibuk mengajukan," jelas August.

Menurutnya, komitmen terhadap penanggulangan banjir di Jakarta masih rendah. Dia meminta Anies mengevaluasi lagi strateginya agar memberikan dampak bagi penanganan banjir setelah turun dari jabatannya.

"Saat warga minta Pak Anies mengeruk kali, dicuekin. Lalu warga terpaksa menempuh upaya hukum untuk mendesak Pak Anies melakukan tugasnya. Saat putusan hukum sudah menyatakan Pak Anies harus mengerjakan, malah dilawan balik," tuturnya.

Baca Juga: Sayangkan Sikap Anies Baswedan, PSI: Sesulit Itukah Bekerja untuk Rakyat?

"Harusnya, evaluasi diri dan strategi. Kita bisa nilai komitmen beliau. Tidak serius. Jangan mempermainkan masyarakat,” tambah August memungkasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: