Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rakyat Menjerit Keras Soal Minyak Goreng, Menterinya Jokowi Tegas Beri Ancaman Buat yang 'Bermain'

Rakyat Menjerit Keras Soal Minyak Goreng, Menterinya Jokowi Tegas Beri Ancaman Buat yang 'Bermain' Kredit Foto: Antara/Muhammad Arif Pribadi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, mencurigai adanya sejumlah modus penyelewengan dalam hal distribusi minyak goreng. Sebab, hingga saat ini ketidakstabilan harga dan pasokan masih terjadi. Kementerian Perdagangan, lanjutnya, terus melakukan distribusi minyak goreng.

Hingga Selasa kemarin, 8 Maret 2022, total yang didistribusikan mencapai hingga 415 juta liter bagi 34 provinsi di Tanah Air. Lutfi mengaku heran, hingga saat ini kondisi pasokan dan ketidakstabilan harga minyak goreng masih saja terjadi di masyarakat dan menciptakan polemik yang tak kunjung selesai.

"Barangnya melimpah, tapi kita mau tanya, barangnya itu di mana," kata Lutfi di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu 9 Maret 2022.

Lutfi menduga kondisi stok dan tingginya harga minyak goreng ini terjadi karena beberapa hal. Pertama, karena minyak goreng yang didistribusikan itu ‘bocor’ ke industri, artinya dijual dengan harga tidak sesuai ketentuan pemerintah.

Baca Juga: "Lu Kok Bisa Dapet Minyak Goreng Banyak?" Jawaban PSI Menggelegar Eh Admin Gerindra Ikut Disenggol

"Serta produsen yang melakukan ekspor tanpa sepengetahuan. Tindakan penyelundupan ke luar negeri atau menimbun. Ini jelas melanggar hukum," ujarnya.

Ancaman Jika Pedagang Masih Berbisnis Secara Tidak Sehat

Lutfi pun mengingatkan, jika terbukti para pedagang ini masih melakukan bisnis secara tidak sehat, maka pihaknya tidak akan segan-segan untuk membawanya ke ranah hukum.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: