Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

TV Desa Harus Mampu Kembangkan Ekonomi Masyarakat!

TV Desa Harus Mampu Kembangkan Ekonomi Masyarakat! Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Kehadiran TV Desa harus mampu menggali potensi perekonomian sehingga kesejahteraan masyarakat desa di Jawa Barat meningkat.

CEO 1 Desa 1 TV, Achmad Setiawan, mengatakan bahwa TV Desa bukan hanya sebatas mengenalkan teknologi saja, melainkan dilakukan pembinaan kepada masyarakat setempat khususnya generasi muda agar mereka lebih mengenal berbagai aspek etika, konsep-konsep penyiaran, bahkan mampu menggali potensi ekonomi pedesaan.

Baca Juga: Peran Industri Properti dalam Pemulihan Ekonomi Nasional

"Satu TV Desa itu harus mampu menggerakkan ekonomi desa. Sementara, dalam pelaksanaannya melibatkan generasi muda yang dinilai sebagai tulang punggung kesejahteraan masyarakat desa," kata Wawan sapaan CEO 1 Desa 1 TV kepada wartawan di Bandung, Kamis (10/3/2022).

Selain itu, TV Desa memberikan ruang keterbukaan informasi bagi masyarakat. Meski demikian, dalam penyiarannya lebih menekankan pada potensi di daerah tersebut seperti budaya, sosial, ekonomi, dan sebagainya.

"Kami terus membimbing dan mengawasi para pemuda di sana agar mereka menjadi orang-orang profesional di daerahnya," ungkapnya.

Wawan menyebutkan, sebagai tahap awal pihaknya hanya memilih 6 desa yang mewakili wilayah utara, selatan, barat, tengah, dan timur Jawa Barat. Sementara, pemilihan daerah tersebut berdasarkan hasil survei yang sudah dilakukan. Desa tersebut bisa dijadikan contoh oleh desa lain.

"Bahkan, generasinya sangat menyambut dan malah nantang kami. Ada kalimat kalau dulu kan tadi hanya seremonial saja. Kami enggak, survei dan langsung kami pilih. Responsnya, alhamdulillah mereka hadir di sini," jelasnya.

Adapun Komisi I DPRD Jabar, Bedi Budiman, mengapresiasi hadirnya TV Desa tersebut. Ia menuturkan, hal ini merupakan sebuah program yang sangat positif dan fundamental karena ini terkait dengan pembangunan desa.

Dia mengaku optimis TV Desa akan sukses karena disambut baik oleh warga desa terutama generasi muda para pegiat ekonomi di desa. Menurutnya, 6 desa yang terpilih menjadi proyek percontohan 1 Desa 1 TV iniĀ  akan menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya. Terlebih, bagi pemerintah untuk menyukseskan pembangunan desa.

"Saya merasa antusias dengan kehadirannya TV desa. Jadi tidak hanya inisiatif, tapi langsung dilakukan," katanya.

Ke depan, DPRD Jawa Barat akan mengusulkan program ini menjadi laporan dalam catatan komisi 1 DPRD Provinsi Jawa Barat. "Mungkin nanti akan kami bahas lagi. Pasti kami support itu, apakah mau masukkan dalam APBD formasi 2023. Kita lihat saja," ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, tokoh Jabar sekaligus Aktivis Lingkungan, Eka Santosa menilai program ini merupakan sebuah revolusi. Pasalnya, dengan adanya percepatan teknologi bisa dirasakan langsung oleh masyarakat yang 70 persen berdomisili di desa.

"Sesuai dengan tagline kita, desa kuat negara kuat. Mari kita wujudkan dan lihat perkembangan bahwa kita harus berkolaborasi," ujarnya.

Untuk itu, kata Eka dalam waktu dekat percepatan potensi desa ini bisa dikembangkan sehingga desa kembali menjadi sentra kekuatan ekonomi masyarakat. Selain itu, kata mantan Anggota DPRD Jabar ini, desa juga menjadi pusat kedaulatan pangan. Selanjutnya, berbagai eksistensi kepribadian bangsa dan budaya.

"Tiga komponen ini saya kira penting dan bisa dikemas melalui TV Desa," imbuhnya.

Termasuk, ke depannya melalui media TV desa iniĀ  menciptakan karakter kebangsaan sehingga terbentuknya jati diri bangsa Indonesia yang siap menghadapi persaingan global.

"Diharapkan generasi muda memahami perkembangan teknologi, tetapi tetap bertahan dan berada dalam kepribadian budayanya," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: