Jokowi sempat mengungkap alasan mengapa ia memilih Bambang dan Dhony untuk memimpin IKN yang terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Menurutnya Bambang dan Dhony menjadi kombinasi yang paling tepat untuk membangun sebuah kota baru.
Bambang dikenal Jokowi sebagai sosok yang memiliki pengalaman di banyak bidang. Bambang sendiri merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) di bidang sipil infrastuktur dan bidang urban planning.
Baca Juga: Kepala BIN: IKN Akan Dorong Pemerataan Ekonomi dan Pembangunan
Kemudian Bambang juga pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Perhubungan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dengan demikian ia dianggap memiliki pengalaman di bidang transportasi.
Setelah itu, Bambang juga bekerja wakil presiden di Asian Development Bank (ADB), sebuah lembaga keuangan yang berpusat di Manila, Filipina.
Kemampuan Bambang tersebut lantas dianggap Jokowi dilengkapi oleh pengalaman Dhony. Dhony yang sebelumnya menjabat sebagai Managing Director President Office Sinar Mas Land dinilai Jokowi memiliki pengalaman yang sangat matang terutama di bidang pembangunan.
"Kemudian didukung oleh pak Dohny yang memiliki pengalaman lapangan terutama di bidang properti dari A sampai Znya pernah mengalami," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: