Menggelegar! KH Miftachul Akhyar Mundur, Anwar Abbas: Mengapa NU Tidak Mau Dengar Suara Hati Kami
Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas mengaku kaget dan sedih atas keputusan KH Miftachul Akhyar mundur dari kursi Ketua Umum MUI.
Keputusan KH Miftachul Akhyar itu berdasarkan hasil ahlul halli wal aqdi (Ahwa) Muktamar ke-34 NU yang meminta agar tak rangkap jabatan dan fokus pengembangan organisasi PBNU.
Baca Juga: Fikri Bareno Salah Gerakan Salat, Ade Armando Desak MUI Ditinjau Ulang
Anwar pun berharap Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengizinkan KH Miftachul Akhyar tetap memimpin MUI. Sebab, sosoknya masih dibutuhkan demi meneruskan agenda-agenda umat.
"Dengan jiwa besar dari pimpinan dan warga NU, tetap membolehkan Bapak KH. Miftachul Akhyar untuk tetap memimpin MUI. Kami harapkan persatuan dan kesatuan umat akan bisa kita jaga serta pelihara dan akan bisa kita buat untuk lebih kuat lagi dari masa-masa sebelumnya," kata Anwar Abbas, Kamis (10/3/2022).
Bagi Anwar, Kiai Miftah adalah seorang tokoh dan ulama serta pemimpin yang rendah hati dan sangat dibutuhkan serta diharapkan akan bisa mempersatukan umat.
Dia pun mengaku heran mengapa NU tidak membolehkan dan merelakannya melaksanakan tugas besar di MUI.
"Yang membuat saya menjadi semakin bingung lagi karena sepanjang pengetahuan saya NU itu sudah menegaskan jati dirinya bahwa dia bukan hanya untuk dirinya saja tapi juga untuk umat dan bagi bangsa. Tapi mengapa NU tidak mau mendengar suara hati dari kami-kami yang ada di MUI terutama mereka-mereka yang bukan dari NU ini," kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar