Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kilang Minyak Arab Saudi Digempur Drone, Sebabkan Kebakaran!

Kilang Minyak Arab Saudi Digempur Drone, Sebabkan Kebakaran! Asap mengepul di situs pabrik Aramco di Abqaiq, Arab Saudi, Sabtu (14/9/2019). | Kredit Foto: Foto/REUTERS
Warta Ekonomi, Riyadh -

Sebuah kilang minyak di Riyadh, Arab Saudi, diserang oleh pesawat tak berawak (drone) dan menyebabkan kebakaran kecil. Untungnya, tak ada korban cedera dan tak akan memengaruhi pasokan, menurut kementerian energi pada Jumat (11/3).

Dilansir dari Associated Press, serangan itu terjadi pada Kamis (10/3) sekitar pukul 4.40 pagi. Namun, pernyataan tersebut tak merinci dari mana serangan drone diluncurkan. Selain itu, belum ada pihak yang mengeklaim bertanggung jawab.

Baca Juga: Menag Yaqut Akan Berangkat ke Arab Saudi untuk Bahas Persiapan Haji, Mohon Doanya Rakyat Indonesia!

Fasilitas minyak pernah menjadi target pemberontak Houthi Yaman di masa lalu. Houthi yang didukung Iran mengeklaim bertanggung jawab atas serangan mengejutkan pada 2019 di fasilitas pemrosesan minyak Abqaiq di Provinsi Timur. Insiden itu pun melumpuhkan sementara setengah dari produksi Arab Saudi.

Menurut kementerian, serangan semacam ini tak hanya menargetkan Arab Saudi, tetapi juga keamanan dan stabilitas pasokan energi dunia.

Arab Saudi telah terlibat dalam perang saudara Yaman sejak 2015. Negara tersebut berperang melawan Houthi yang menguasai ibu kota Sanaa dan menggulingkan pemerintah di sana. Meski pemerintah Yaman telah memeranginya selama 7 tahun, Houthi tetap menguasai Sanaa dan sebagian besar Yaman utara.

Perang di Yaman telah menewaskan puluhan ribu orang, baik militan maupun warga sipil, dan menciptakan krisis kemanusiaan terburuk di dunia. Sekitar 13 juta warga Yaman terancam kelaparan akibat konflik sipil berkepanjangan dan kurangnya dana bantuan kemanusiaan, menurut peringatan badan pangan PBB.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: