Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pandemi Bawa Dampak Lain, Indonesia Jadi Negara Ke-3 Pemain Game Online Terbanyak

Pandemi Bawa Dampak Lain, Indonesia Jadi Negara Ke-3 Pemain Game Online Terbanyak Kredit Foto: Unsplash/Onur Binay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kecanduan game online dan media sosial bisa dialami siapa saja, baik anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Padahal, bermain game dan sosial media bisa menjadi hal yang menyenangkan untuk mengatasi stres. Namun, jika dilakukan secara berlebihan, kebiasaan ini bisa berdampak buruk bagi penderitanya.

Tak sedikit orang yang menjadikan game online sebagai hobi untuk mengisi waktu luang. Apabila masih dilakukan dalam batasan yang wajar dan tidak mengganggu aktivitas maupun kondisi kesehatan, kebiasaan ini sebenarnya tidak bermasalah.

Hal ini juga disampaikan oleh Psikolog Sosial Josephine Rosa, dalam live streaming yang diadakan oleh akun instagram @satgascovid19_komlik, Sabtu (12/03). Dalam live tersebut ia mengatakan game online memiliki mayoritas pengguna anak anak hingga remaja, sedangkan media sosial memiliki pengguna dari yang paling muda sampai paling tua yang setidaknya memiliki akun media sosial.

Baca Juga: Menpora: Indonesia hanya Kirim Cabang Olahraga Prioitas ke SEA Games Vietnam 

"Hal ini tentunya dipengaruhi akibat percepatan internet dan pandemi belakangan ini," ujarnya.

Ia lebih lanjut menjelaskan dari sebelum pandemi merebak, permasalahan kecanduan game online dan media sosial ini sebenarnya sudah terjadi. Dari data yang didapatkan, sebanyak 46% orang Indonesia beralih bermain game seluler untuk pertama kalinya.

"Terbayang tidak 46% loh dari 272 juta penduduk Indonesia dan ini mengakibatkan jumlah mobile gamer meningkat dua kali lipat. Jadi sekarang ini Indonesia masuk nomor 3 negara dengan jumlah pemain game online terbanyak di dunia," ujarnya.

Ia juga menyebutkan dari data-data yang ada sebanyak 55% dari pengguna game online ini adalah remaja pria. Terlebih lagi ditemukan data bahwa 1 dari 10 remaja di Indonesia terindikasi mengalami kecanduan game online

"Jadi begitu kita melihat datanya saja saat pandemi ini memang menimbulkan banyak permasalahan tersendiri," katanya.

Lebih lanjut, terkait sosial media Josephine Rosa menuturkan dari data yang ada pada Januari 2022, pengguna sosial media di Indonesia ini sekarang 80% dari seluruh penduduk Indonesia dan angka ini meningkat 15% dari tahun 2021. 

"Jadi kenaikan ini karena pandemi dan menjadi semakin signifikan. Terlebih lagi kalau di sosial media ini penggunanya lebih rentang umurnya lebih besar dibandingkan game online. Dan dia penggunanya itu bisa pria maupun wanita. Jadi kalau dari data ini kita sudah melihat keprihatinan yang timbul yang diakibatkan oleh pandem ini," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: