Bukan Ganjar Maupun Anies, Ternyata Tokoh Ini yang Berada di Puncak Bursa Capres 2024
Kredit Foto: Antara/Risky Andrianto
Ketiga, penundaan Pemilu dan memperpanjang masa jabatan presiden, akan mencoreng legacy dan nama harum Presiden Jokowi di mata publik.
Keempat, penundaan Pemilu dan memperpanjang jabatan presiden dapat menghambat sirkulasi kepemimpinan nasional secara periodik yang sudah menjadi kesepakatan nasional pascareformasi.
Baca Juga: Cuma PDIP yang Sudah Pegang Tiket, Pendukung Ganjar-Puan: Oposisi Kesulitan Usung Capres di 2024
Meski begitu, mayoritas publik yaitu di angka 67,4 persen mengaku puas terhadap kinerja Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Artinya, kepemimpinan sang presiden diapresiasi publik secara luas.
Untuk diketahui, survei ini digelar medio 18-28 Februari 2022 di 34 Provinsi seluruh Indonesia. Total sampel survei sebanyak 1225 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat atau multi-stage random sampling.
Sementara, margin of error survei LSJ ini adalah +/- 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan atau level of confidence sebesar 95 persen. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka atau face to face interview dengan responden dengan bantuan kuesioner.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar